Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Saraswanti Indoland Development Raup Laba Bersih Rp 22,87 Miliar pada 2022

Kompas.com - 05/06/2023, 09:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah tekanan pandemi Covid-19, pengembang properti PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SID) menorehkan kinerja positif pada 2022. Kinerja ini ditopang beberapa proyek, termasuk apartemen dan hotel.

Tahun lalu, perseroan mematok target pendapatan Rp 120 miliar, namun terealisasi Rp 135,5 miliar. Pendapatan itu naik 6,44 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 127,3 miliar.

Di sisi laba usaha, pada 2022 dari target Rp 31 miliar, mampu terealisasi sebesar Rp 39,7 miliar. Kinerja yang melebihi proyeksi tersebut membuat perseroan mampu membukukan laba bersih senilai Rp 22,87 miliar dari target yang hanya sebesar Rp 9,3 miliar.

Baca juga: Milenial Diajak Terjun Jadi Pengembang Perumahan

Ilustrasi hotel.Unsplash/Marten Bjork Ilustrasi hotel.

Laba bersih tahun berjalan tersebut meningkat 10,46 persen dibandingkan laba bersih periode yang sama 2021 sebesar Rp 20,7 miliar.

Selama periode tahun 2022, perseroan juga berhasil mencatatkan penurunan utang bank dari Rp 82,6 miliar menjadi Rp 58,5 miliar atau turun 29,4 persen.

"Hingga akhir 2023, perseroan memerkirakan total utang bank akan terus turun menjadi sebesar Rp37,7 miliar atau turun 35,6 persen dari posisi per 31 Desember 2022," kata Direktur Pengembangan Bisnis dan Sekretaris Perusahaan SWID, Agung Cucun Setiawan dalam keterangannya, Senin (5/6/2023).

Pada 2022, perseroan memiliki likuiditas keuangan yang sangat baik. Bahkan, meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini ditunjukkan oleh rasio lancar sebesar 3,42 di tahun 2022 dan 2,01 di tahun 2021.

Baca juga: Pengembang Auraya Suites Gandeng Standard Chartered Kelola Dana Pembeli

Rasio utang terhadap ekuitas sebesar 0,50 kali dibandingkan 1,17 kali pada 2021. Sedangkan debt to asset ratio tahun 2022 adalah sebesar 0,33 kali dibandingkan tahun lalu yang sebesar 0,54 kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com