Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyalakan AC Saat Tidak di Rumah Dapat Menghemat Listrik, Betulkah?

Kompas.com - 31/05/2023, 21:24 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di masa-masa inflasi dan harga segalanya yang melambung tinggi ini, banyak orang melakukan penghematan di rumah, termasuk listrik

Penggunaan listrik atau energi membutuhkan biaya. Semakin sering menggunakannya, semakin tinggi tagihan listrik

Baca juga: 6 Penyebab AC Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

Misalnya saja, penggunaan air conditioning (AC). Faktanya, AC menyumbang 6 persen dari biaya listrik Amerika Serikat per tahun, yaitu sekitar USS29 miliar, menurut Departemen Energi AS (DOE).

Seperti diketahui, menjalankan unit AC sepanjang waktu memakan biaya mahal. Namun, ada yang mengatakan menyalakan AC saat tidak di rumah atau menjaganya pada suhu yang sama terus-menerus dapat menghemat listrik. Betulkah? 

Banyak hal yang mempengruhi kinerja AC, tergantung pada berapa lama Anda akan pergi. 

Nah, untuk mengetahui lebih jauh, berikut panduan menyalakan AC saat tidak di rumah disadur dari How Stuff Works, Rabu (31/5/2023).  

Baca juga: Catat, Ini 3 Penyebab Outdoor AC Berisik

Jika meninggalkan rumah sehari atau akhir pekan 

Ilustrasi AC.Shutterstock/donikz Ilustrasi AC.
Jangan matikan unit AC sepenuhnya jika Anda hanya pergi bekerja. Logan Kureczka, konsultan komunikasi utama di Duke Energy di North Carolina, AS, mengatakan jika hanya meninggalkan rumah untuk satu hari, akan lebih hemat energi jika tetap menyalakan AC.

Namun, nyalakan AC beberapa derajat lebih tinggi daripada saat Anda berada di rumah. Hal ini juga berlaku jika meninggalkan rumah selama satu atau dua hari saja. 

"Akan lebih hemat energi jik membiarkan unit AC tetap menyala, tapi menaikkan pengaturan suhunya," sarannya.

Mematikan unit AC pada siang hari tidak selalu berarti buruk meski ada anggapan bahwa adalah unit AC harus bekerja keras untuk mendinginkan rumah yang panas. 

Baca juga: Remote AC Tak Berfungsi? Ini Beberapa Penyebabnya

Hal ini hanyalah mitos karena AC tetap bekerja dengan kecepatan sama. Hanya saja, AC harus menyala lebih lama untuk mendinginkan rumah yang panas.

Bahkan, unit AC dapat menggunakan lebih banyak energi jika dibiarkan menyala sepanjang hari pada suhu normal daripada mematikannya dan menyalakannya pada malam hari.

Dengan demikian, jika Anda tinggal di iklim panas, mungkin diperlukan beberapa jam untuk mendinginkan rumah saat bersiap tidur.

Selain itu, penggunaan AC tidak hanya tentang mendinginkan ruangan, tapi juga mengurangi tingkat kelembapan.

Baca juga: Catat, 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin AC Cepat Rusak

Ilustrasi AC.Shutterstock/New Africa Ilustrasi AC.
Ketika sistem dimatikan selama lebih dari beberapa jam, tingkat kelembapan akan mulai meningkat, yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, kerusakan pada barang elektronik, serta melengkungnya kayu dan kertas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com