JAKARTA, KOMPAS.com - Meja dapur adalah salah satu aspek penting di ruang memasak tersebut. Meja dapur harus tahan dari asam, panas, dan berbagai kondisi lainnya.
Selain itu, meja dapur tidak boleh mudah pecah maupun retak. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan secara matang terkait pilihan bahan meja dapur Anda.
Dikutip dari Living Etc, Rabu (4/5/2023), menurut Todd Prince, pemilik studio desain interior di California, AS, ketahanan dan umur panjang harus menjadi kekuatan pendorong di balik pilihan meja dapur Anda.
Baca juga: 8 Cara Menghemat Ruang di Meja Dapur, Bebas Berantakan
Menurut sejumlah desainer interior, bahan meja dapur terbaik adalah kuarsit. Arsitek Lisa Breeze menjelaskan, meja dapur kuarsit memiliki ketahanan dan estetika terbaik.
Kuarsit adalah batu alam, diekstraksi dari bumi melalui penggalian, seperti marmer atau granit. Kuarsit adalah batuan metamorf yang terbentuk ketika batu pasir yang kaya mineral kuarsa mengalami panas dan tekanan yang konsisten.
Kuarsit adalah salah satu bahan yang paling keras dan paling padat di bumi. Daya tahannya luar biasa, tutur Prince.
Warna kuarsit cenderung putih atau pucat, tetapi konsentrasi mineral oksida yang lebih tinggi yang disebut hematit dapat menghasilkan semburat merah muda atau merah. Kuarsit hijau, biru, dan kuning memang ada, tetapi Anda mungkin akan membayar lebih untuk kelangkaannya.
Baca juga: 4 Tips Memilih Meja Dapur Terbaik untuk Memasak
Jawabannya tidak. Kuarsit tidak sama dengan kuarsa.
Sering digunakan secara bergantian, kuarsa dan kuarsit sebenarnya adalah dua bahan yang berbeda.