Panduan Memilih Kipas Angin Gantung yang Sesuai untuk Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kipas angin gantung atau kipas angin langit-langit adalah investasi yang bagus untuk rumah Anda. Kipas angin gantung menciptakan kesejukan saat cuaca panas.

Dikutip dari Houzz, Rabu (26/4/2023), preferensi pribadi memainkan peran besar saat membeli kipas angin gantung atau kipas angin langit-langit, dan selalu bermanfaat untuk mendiskusikan kebutuhan Anda dengan profesional.

Untuk membantu Anda, berikut cara memilih kipas angin gantung, termasuk menentukan ukuran kipas angin gantung yang tepat dan jarak yang optimal dari langit-langit.

Baca juga: Cara Membersihkan Debu di Kipas Angin Tanpa Perlu Dibongkar

SHUTTERSTOCK/PHOTOMAVENSTOCK Ilustrasi kipas angin gantung di dalam ruangan.

1. Ukuran kipas angin gantung

Pilih ukuran kipas angin gantung yang tepat untuk ruangan. Jika kipas angin gantung terlalu kecil untuk ruangan, maka tidak akan memindahkan udara secara efisien dan efektif.

Adapun jika kipas angin gantung terlalu besar, maka bisa menimbulkan perasaan seperti berada di terowongan angin.

Pengukuran kipas angin gantung berasal dari rentang bilahnya, yang merupakan diameter lingkaran yang dibuat oleh bilah pemintalannya.

Untuk kipas angin langit-langit dengan jumlah bilah genap, ukur diameter kipas untuk menentukan rentangnya. Untuk kipas angin langit-langit dengan jumlah bilah ganjil, ukur dari bagian tengah kipas hingga ujung bilah, dan kalikan dengan dua.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membeli Kipas Angin Plafon

Penting untuk diingat bahwa panduan ukuran ini adalah saran.

Preferensi estetika dan pemilik rumah memainkan peran besar dalam menggunakan pedoman ini, kata Allyson Mokhtarei, pemilik Alcott & Bentley.

Shutterstock/New Africa Ilustrasi memasang kipas angin plafon.

2. Ukuran ruangan

Ukuran ruangan adalah faktor utama untuk menentukan ukuran kipas angin gantung yang Anda butuhkan, meskipun ketinggian langit-langit juga dapat memengaruhinya.

Dengan langit-langit yang lebih tinggi, Anda mungkin ingin menambah ukuran atau menggunakan beberapa kipas angin, karena kipas perlu mengalirkan lebih banyak udara.

Baca juga: 7 Cara Menjauhkan Rasa Panas di Kamar Tidur Tanpa Kipas Angin dan AC

Panduan ukuran kipas angin gantung berikut dari American Lighting Association dapat membantu Anda menentukan ukuran kipas angin gantung yang tepat untuk Anda.

• Ruangan hingga 75 kaki persegi: lebar 36 inci atau lebih kecil
• Ruangan hingga 144 kaki persegi: lebar 36 hingga 42 inci
• Ruangan sekitar 225 kaki persegi: lebar 50 hingga 54 inci
• Ruangan yang lebih besar dari 225 kaki persegi: kipas angin besar atau beberapa kipas angin gantung

3. Jumlah dan sudut bilah

Dengan beragamnya model saat ini, belum tentu ada jumlah bilah yang tepat untuk kipas angin gantung. Ini lebih merupakan preferensi estetika daripada yang praktis.

Dalam hal aliran udara, motor dan pitch blade adalah yang paling penting. American Lighting Association merekomendasikan pitch blade 12 hingga 15 derajat untuk pergerakan udara yang optimal, meskipun banyak perusahaan menawarkan kipas angin gantung dengan sudut bilah yang lebih curam.

Baca juga: 5 Penyebab Kipas Angin Panas dan Terbakar

Semakin curam, semakin banyak udara yang dapat dihasilkan kipas, seperti mixer atau blender, ujar Caroline Halcovich, presiden direktur The Light House.

4. Ketinggian yang tepat

Secara umum, para ahli mengatakan kipas langit-langit memiliki ketinggian optimal untuk pergerakan udara saat berada 240 hingga 270 cm di atas lantai dan setidaknya 12 hingga 18 inci dari dinding terdekat.

Shutterstock/OllyPlu Ilustrasi kipas angin gantung atau plafon.

Ketinggian kipas angin gantung bisa lebih tinggi, tetapi bilahnya tidak boleh kurang dari 2 meter di atas tanah, untuk keamanan.

5. Kondisi langit-langit rumah

Berikut beberapa jenis kipas angin yang dapat dipilih untuk beragam kondisi langit-langit rumah.

Untuk langit-langit rendah atau tinggi kurang dari 210 cm, pilihlah kipas angin langit-langit hugger atau flush-mount. Kipas ini dipasang di samping langit-langit dan membantu menjaga jarak minimum 210 cm yang disarankan antara langit-langit dan lantai.

Baca juga: Tips Memilih Kipas Angin yang Tepat agar Sesuai Kebutuhan

Jika ketinggian langit-langit rumah Anda standar atau sekitar 240 hingga 270 cm, kemungkinan besar Anda dapat menggunakan kipas angin downrod standar sepanjang 3 hingga 5 inci, pipa yang menghubungkan kipas angin ke dudukan langit-langit dan yang disertakan dengan kipas.

Di ruangan dengan langit-langit tinggi, downrod yang lebih panjang dapat mendekatkan kipas ke ketinggian gantung yang optimal. Batang yang diperpanjang ini terkadang datang dengan kipas itu sendiri atau dijual dalam kit.

Panjangnya berkisar dari beberapa inci hingga beberapa kaki. Saat downrod mencapai ujung spektrum yang lebih panjang, potensi goyangan kipas langit-langit meningkat.

Dalam hal langit-langit ekstra tinggi, Anda dapat memilih untuk memiliki beberapa kipas angin gantung atau menggunakan kipas angin yang lebih besar.

Baca juga: Cara Merawat Kipas Angin agar Tidak Cepat Rusak

Adapun untuk langit-langit berkubah, sebagian besar kipas angin gantung dapat digantung dari langit-langit miring atau berkubah yang kurang dari 21 derajat, kata Mokhtarei.

6. Perhatikan motor kipas angin

Kipas angin gantung adalah alat rumah tangga yang bekerja keras, dan memilih salah satu yang akan bertahan lama dimulai dengan apa yang ada di dalamnya.

SHUTTERSTOCK/APPLE KULLATHIDA Ilustrasi kipas angin gantung atau kipas angin langit-langit.

Ini sangat penting untuk kipas angin gantung yang akan sering digunakan dan selama berjam-jam, seperti di kamar tidur atau ruang tamu.

Pembeli membutuhkan motor berkualitas tinggi dengan fitur terbalik untuk sirkulasi udara sepanjang tahun, serta garansi seumur hidup, saran Mukhtarei.

Baca juga: 5 Keuntungan Memasang Kipas Angin Gantung yang Jarang Orang Sadari

Dia menambahkan bahwa jawaban atas pertanyaan kliennya yang paling umum, yakni apakah kipas angin gantung goyang, mengeluarkan suara, atau benar-benar menggerakkan udara, tergantung pada motor kipas.

Kipas angin yang baik akan memiliki keseimbangan yang baik dan tidak akan bergoyang atau mengeluarkan suara, bahkan setelah digunakan selama puluhan tahun, ungkap Mukhtarei.