JAKARTA, KOMPAS.com -Pencahayaan merupakan salah satu hal penting saat mendekorasi rumah. Selain menerangi rumah dengan lampu, penting mempertimbangkan sinar matahari atau cahaya alami.
Cahaya alami yang cukup tentunya akan membuat penggunaan lampu lebih hemat. Namun, jika cahaya alami di rumah terasa belum maksimal, ada beberapa cara meningkatkan cahaya alami di dalam rumah yang bisa dicoba seperi dilansir dari Angi, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Ini Warna Cat yang Dapat Memaksimalkan Cahaya Alami di Dapur
Jangan abaikan sentuhan reflektif kecil yang memantulkan cahaya ke sekeliling ruangan seperti bingkai foro perak atau emas, lampu gantung metalik, dan furnitur seperti meja kopi dan meja samping.
Baca juga: 4 Cara Menempatkan Cermin di Ruangan agar Memperoleh Cahaya Alami
Cuci jendela untuk memaksimalkan cahaya alami yang masuk ke ruangan. Pertimbangkan meminta bantuan profesional jika Anda memerlukan tangga atau pembersih khusus untuk membersihkan kotoran yang sulit dijangkau.
Furnitur yang gelap dan besar dapat menghalangi cahaya alami jika diletakkan terlalu dekat dengan jendela. Jika memiliki sofa yang membelakangi satu-satunya sumber cahaya alami, pertimbangkan memindahkan sofa tersebut untuk mendapatkan cahaya alami secara maksimal.
Baca juga: 6 Ide untuk Menghasilkan Lebih Banyak Cahaya Alami di Rumah
Pertimbangkan menggunakan bahan marmer putih, granit, atau kuarsa. Peralatan stainless steel Anda juga berperan mencerahkan dapur gelap.
Pilih penutup jendela yang tepat. Tirai tebal dapat menghalangi cahaya alami. Tirai tipis adalah pilihan bagus untuk mendapatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin dalam ruangan.
Baca juga: 4 Tips Memilih Tirai Terbaik untuk Rumah dan Cara Memasangnya
Menambahkan jendela akan lebih mahal dibandingkan l cara-cara lain di atas. Namun, hal ini pasti akan membuat lebih banyak cahaya masuk. Pertimbangkan pula menambahkan skylight untuk ruangan yang tidak memiliki ruang kosong di dinding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.