JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang banyak dikonsumsi masyarakat. Budidaya jamur tiram pun kini menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan dan dapat dilakukan di rumah.
Untuk memulai budidaya jamur tiram, Anda perlu menyiapkan baglog terlebih dahulu.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (23/3/2023), baglog adalah bakal media tanam jamur, yang dibuat dengan bahan utama serbuk gergaji mencapai di atas 70 persen dari total bobot media tanam.
Baca juga: Cara Menyimpan Jamur di Kulkas agar Tetap Segar dan Tidak Berlendir
Ilustrasi jamur tiram, ilustrasi baglog jamur tiram.
Serbuk gergaji kayu mengandung sellulosa, karbohidrat, serat dan lignin. Jamur mampu mengubah selulosa dan lignin menjadi karbohidrat, yang selanjutnya diubah menjadi protein.
Agar jamur tumbuh sempurna, sebaiknya menggunakan serbuk gergaji yang kering dan bersih, tidak mengandung minyak dan getah. Bila mengandung keduanya maka jamur akan terhambat pertumbuhannya.
Jenis kayu keras, misalnya jati dan mahoni, sebaiknya tidak dipakai untuk media jamur tiram dan jamur kuping. Media jamur tiram sebaiknya menggunakan jenis kayu yang berdaya tahan rendah, misal albasia.
Jenis kayu terlarang untuk media jamur adalah pinus (Pinus mercusii), karena mengandung zat terpenoid atau belerang. Senyawa tersebut akan menghalangi pertumbuhan jamur.
Baca juga: Simak, Cara Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula
Selain serbuk gergaji kayu, beberapa bahan dasar lain yang dapat digunakan untuk media tanam jamur tiram antara lain ampas tebu, tongkol jagung, rumput kering, limbah kapas dan daun teh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.