Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Harus Memisahkan Anak Kucing dari Induknya?

Kompas.com - 22/03/2023, 07:19 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber My Animals

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan manusia, hubungan antara induk kucing dan anak-anaknya sangat erat.

Anak-anak kucing masih membutuhkan kasih sayang dan penyapian dari sang induk. Begitu pun sang induk harus merawat, menyusui, dan memandikan anak kucing. 

Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Menyerang Anak Kucing

Namun, seiring waktu, anak kucing harus dipisahkan dari sang induk. Tentu saja, memisahkan anak kucing dari induknya tidaklah mudah.

Ini bisa memilukan dan membuat trauma di keduanya, terlebih anak kucing yang masih sangat membutuhkan sang induk. Karena itu, sebelum melakukannya, sebaiknya mengetahui kapan waktu terbaik melakukannya dan bagaimana cara melakukannya.

Dilansir dari My Animals, Rabu (22/3/2023), berikut cara memisahkan anak kucing dari induknya

Baca juga: Kenali, Ini Fase Enam Minggu Pertama Kehidupan Anak Kucing

Perkembangan anak kucing

Ilustrasi anak kucing.Freepik/jcomp Ilustrasi anak kucing.
Sejak lahir hingga usia dua minggu, anak kucing dapat diartikan sebagai bola kecil berbulu. Anak kucing tidak dapat melakukan lebih dari berguling-guling di sekitar induknya karena bergantung untuk segalanya, dari memberi makan, memandikan, hingga melindunginya, semuanya tergantung pada induk kucing.

Ketika mencapai usia tiga minggu, anak kucing sudah bisa membuka mata dan secara bertahap mulai menjelajahi lingkungannya.

Pada usia ini, anak kucing mulai mencium, menyentuh, dan mencicipi segala sesuatu yang terlihat, termasuk saudara mereka dan beberapa makanan padat. 

Baca juga: 5 Dampak Buruk Memisahkan Anak Kucing Terlalu Cepat dari Induknya

Ukuran tempat tidur atau kandang yang digunakan anak kucing dan induknya sangat penting. Umumnya, induk kucing yang baru pertama kali melahirkan dapat memiliki tiga atau empat anak kucing. Namun, beberapa kucing yang sudah berpengalaman bisa memiliki 10-12 anak kucing. 

Sebagai aturan umum, jumlah anak kucing dalam satu kandang menentukan seberapa cepat anak kucing dapat meninggalkan induknya.

Semakin besar keluarga, semakin cepat anak kucing belajar mandiri dan tidak lagi bergantung pada induknya. 

Anak kucing belajar bermain dan berkelahi lebih cepat jika mereka dikelilingi saudara-saudaranya. Anak kucing akan belajar berburu, makan, dan bermain dengan lebih baik jika berasal dari kawanan besar.  

Baca juga: Ragam Hal yang Menyebabkan Anak Kucing Sering Bersin

Pentingnya air susu induk

Ilustrasi anak kucing.Shutterstock/ANURAK PONGPATIMET Ilustrasi anak kucing.
Induk kucing menghasilkan susu atau air susu yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk hari-hari pertama kehidupan anak kucing.

Dalam proses menyusui, nutrisi paling penting adalah kolostrum karena cairan ini memberikan pertahanan yang diperlukan untuk anak kucing yang baru lahir. 

Satu-satunya masalah adalah kolostrum hanya diproduksi selama beberapa hari pertama saat kucing menyusui anaknya.

Seiring waktu, air susu kucing kehilangan beberapa kualitasnya, tetapi tetap mempertahankan kualitas nutrisinya.

Karena alasan ini, anak kucing tidak boleh dipisahkan dari induknya sebelum waktunya. Hal ini dapat membuat anak kucing menjadi lemah dan mengalami masalah perkembangan. 

Baca juga: 4 Cara Mencegah Anak Kucing Menggigit Saat Tumbuh Gigi

Kapan anak kucing dapat diberikan makanan padat?

Air susu kucing sangat penting untuk perkembangan anak kucing. Namun, makanan padat juga memberi kucing protein, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini diperlukan anak kucing untuk tumbuh menjadi kucing dewasa yang sehat.

Karena itu, disarankan memperkenalkan makanan padat segera setelah Anda melihat anak kucing mencuri makanan dari induknya. Isi mangkuk kecil dengan sedikit makanan dan air, lalu biarkan anak kucing makan sampai kenyang.

Saat berusia dua bulan, gigi anak kucing mulai tumbuh. Pada saat ini, tambahkan segenggam makanan kering ke dalam makanannya agar anak kucing terbiasa dengan rasa dan tekstur  berbeda. 

Baca juga: Mengadopsi Anak Kucing Vs Kucing Dewasa, Mana yang Terbaik?

Kapan harus memisahkan anak kucing dari induknya? 

ilustrasi anak kucing.Freepik/user12914223 ilustrasi anak kucing.
Transisi dari susu ke makanan padat adalah langkah terpenting dalam proses penyapihan. Karena itu, sedikit demi sedikit, perkenalkan jenis makanan lain ke dalam menu makanan anak kucing Anda.

Proses penyapihan harus berjalan lambat. Jadi, sejak bulan pertama kehidupannya, Anda dapat memberikan anak kucing sedikit makanan agar mereka tidak sepenuhnya bergantung pada susu induknya. Jangan berikan anak kucing susu sapi karena dapat menyebabkan diare.

Untuk memisahkan anak kucing dari induknya, bawa setiap anak kucing ke ruangan yang tenang dan jauh dari saudara-saudaranya dan induknya. Lakukan cara ini setiap hari selama beberapa menit.  

Baca juga: 5 Penyakit yang Umum Dialami Anak Kucing

Namun, lakukan hal ini sampai induk kucing menjauh dari anak-anaknya. Jika induk kucing tidak pergi, tawarkan semangkuk makanan. Setelah induk kucing menjauh, cobalah  mengambil anak-anak kucing tersebut. 

Berikan anak kucing beberapa mainan untuk dimainkan dan mendorongnya berjalan dan menjelajah sendiri ruangan tersebut. Jika anak kucing berhasil melakukannya, berikan mereka camilan lezat. 

Memisahkan anak kucing dari induknya dapat dimulai saat anak kucing berusia tiga bulan karena sudah cukup kuat untuk menjauh dari induknya. 

Baca juga: Ini Posisi Terbaik Meletakkan Tempat Tidur Anak Kucing

Sangat penting mensosialisasikan anak kucing semuda mungkin. Ini berarti sering menyentuh dan membelai anak kucing.

Hal ini sangat penting bagi anak kucing agar terbiasa dengan manusia. Dengan begitu, saat tiba waktu memisahkan anak kucing dari induknya, mereka tidak lagi takut dan orang yang ingin mengadopsinya tidak banyak mengalami kesulitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com