JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah buaya adalah spesies tanaman sukulen dari genus Aloe. Lidah buaya berasal dari Afrika utara, Kepulauan Canary, dan Cape Verde.
Lidah buaya juga banyak ditanam di banyak wilayah di dunia, terutama di iklim tropis dan subtropis.
Dikutip dari Balcony Garden Web, Selasa (21/3/2023), lidah buaya adalah tanaman tanpa batang atau bertangkai sangat pendek yang tumbuh setinggi 60 sampai 100 cm dengan daun tebal dan segar yang menyebar dari bagian atas tanaman.
Baca juga: Penyebab Tanaman Lidah Buaya Terkulai dan Cara Mengatasinya
Daunnya lanset, hijau sampai abu-abu kehijauan, dengan tepi bergerigi. Bunganya muncul saat cuaca panas dengan tinggi hingga 90 cm, setiap bunga terjumbai, dengan corolla tubular kuning sepanjang 2 sampai 3 cm.
Tanaman lidah buaya telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional. Lidah buaya digunakan secara topikal untuk mengobati luka bakar ringan, luka sayat, dan iritasi kulit lainnya, serta untuk meningkatkan penyembuhan luka.
Lidah buaya juga digunakan secara oral untuk mengobati kolitis ulserativa, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya. Gel yang diperoleh dari daun lidah buaya juga digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kesehatan.
Seperti tanaman sukulen lainnya, tanaman lidah buaya tidak terlalu suka disiram karena tumbuh dalam kondisi panas dan gersang secara alami. Lidah buaya memiliki kebutuhan penyiraman yang rendah dan membutuhkan air yang jarang.
Baca juga: Cara Memperbanyak Tanaman Lidah Buaya dengan Stek Daun
Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan busuk akar dan membunuh tanaman lidah buaya.
Sirami tanaman lidah buaya setiap dua hingga tiga minggu sekali atau setiap kali tanah lapisan atas terasa sangat kering saat disentuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.