Alasan Kucing Mengedus dan Mencakar Segala Sesuatu

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan anjing, kucing juga suka mengendus segala sesuatu dan sangat berorientasi pada aroma.

Bagi kucing, aroma menentukan status seksual serta digunakan untuk berkomunikasi, berinteraksi secara sosial, dan mengidentifikasi wilayah. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Kucing Munchkin, Kaki Pendek dan Ras Kontroversial

Sebagai gambaran, manusia memiliki rata-rata lima hingga 20 juta sel yang menganalisis aroma, yang melapisi hidung mereka.

Kucing memiliki sekitar 67 juta reseptor aroma. Jumlah ini lebih besar dari indra penciuman anjing pelacak yang memiliki 300 juta reseptor aroma. 

Penciuman dan cakaran kucing

Dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (8/2/2023), kucing memiliki kelenjar penciuman di antara jari-jari kaki dan bantalan kaki. Ketika mencakar suatu objek, kucing tidak hanya menciptakan bekas yang terlihat, tetapi juga meninggalkan aroma pribadinya. 

Tak heran, ketika ingin menandakan kepemilikan, kucing akan mencakar benda-benda di hadapan kucing lain (atau anjing) untuk membuat terkesan.

Bahkan kucing yang sudah tidak memiliki cakar pun melakukan hal ini. Target utama aroma cakar kucing meliputi semua properti yang memiliki nilai penting seperti di dekat pintu, kotak kotoran, serta area tidur. 

Karena mencakar berfungsi sebagai alat komunikasi bagi kucing, maka tidak mungkin mencegahnya.

Cara terbaik menangani hal ini adalah memberikan pelatihan cakar dan menawarkan mainan pencakar kucing sehingga sahabat bulu tidak akan mencakar benda-benda lain di rumah. 

Baca juga: 6 Cara Memperkenalkan Anjing pada Kucing Baru

Indra penciuman dan bunting kucing

Selain jari-jari kaki, kucing memiliki kelenjar penciuman yang serupa di kulit dagu, bibir, pipi, dahi, dan ekor.

Tak heran, bila kucing peliharaan kerap menggosok-gosokkan kepala dan tubuhnya ke manusia, hewan lain, dan benda-benda guna mengendus dan menyebarkan aromanya.

Perilaku menggosok-gosokkannya ini disebut bunting. Bunting menyebarkan bau khas kucing pada apa pun yang digosokkannya dan "berbagi aroma" ini mengidentifikasi anggota keluarga serta benda-benda yang aman dengan bau yang dikenalnya.

Bunting adalah pujian luar biasa ketika kucing membenturkan kepalanya ke kepala,  menggosok pergelangan kaki pemiliknya, dan melingkarkan ekornya di kaki Anda. 

Baca juga: 9 Tanaman Hias yang Tidak Beracun untuk Anjing dan Kucing Peliharaan

Ini dilakukan kucing untuk menandai Anda sebagai bagian dari keluarganya, bagian favorit dari wilayah atau propertinya.

Penelitian menunjukkan feromon spesifik yang diproduksi kelenjar pipi memiliki pengaruh menenangkan pada kucing. Feromon ini telah direproduksi secara artifisial dalam produk Feliway dan mengidentifikasi wilayah yang aman.

Fraksi feromon lain yang diproduksi kelenjar pipi mengidentifikasi kucing lain sebagai teman. 

Baca juga: 8 Ras Anjing yang Akrab dan Bisa Dipelihara Bersama Kucing

Kucing mengendus bagian dari komunikasi

Mengusap wajah dianggap sebagai tanda penghormatan yang halus dengan kucing yang lebih rendah mendekat dan menggosok hewan peliharaan atau orang yang lebih dominan.

Maka itu, benturan kepala dan gosokan pipi ke wajah Anda (atau wajah kucing lain) harus dianggap sebagai tanda persahabatan dan kepercayaan yang besar.

Anak kucing menganggap sentuhan hidung dan sandaran pinggul sebagai tanda persahabatan. Anak kucing juga mengusap pipi Anda sebagai bentuk sapaan setelah pemiliknya pulang kerja.

Kucing tidak hanya mengendus sepatu atau tas Anda untuk "membaca" ke mana saja Anda pergi, tetapi juga mengendus untuk menyegarkan "aroma keluarga" dan menyambut kedatangan Anda di rumah.

Perawatan sosial, seperti induk kucing dan anak kucing yang saling merawat satu sama lain, juga dianggap berperan dalam mekanisme berbagi aroma yang sudah dikenal. 

Baca juga: 7 Fakta Menarik Kucing Cornish Rex, Tubuh Tinggi hingga Bulu Keriting

Aroma kucing dan semprotan urine 

Urine kucing mengandung bahan kimia yang lebih khusus (feromon). Tak heran, kucing sering menyemprotkan urinenya ke dinding dan benda untuk memberi tahu kucing lain tentang status seksual kucing dan menandai area tersebut adalah wilayah kekuasaannya. 

Penyemprotan membantu menekan perilaku seksual kucing lain atau yang kurang dominan untuk menjelajah ke wilayah tersebut. 

Perilaku ini biasa dilakukan kucing jantan. Namun, urine kucing jantan yang masih utuh memiliki bau sangat kuat yang sulit dihilangkan.  

Baca juga: Ketahui, Ini Area Favorit di Rumah untuk Kucing Tidur

Sedangkan kucing betina menyemprot urine untuk mengumumkan penerimaan atau memanggil kucing jantan di daerah tersebut. Biasanya, perilaku ini dilakukan kucing betina saat sedang berahi. 

Pengebirian dapat mengurangi perilaku penyemprotan urine teritorial. Baik kucing jantan maupun betina yang telah dikebiri akan melakukan perilaku penyemprotan dan perilaku memukul atau melempar kotak pasir ketika mereka merasa tidak aman.

Stres dapat mendorong kucing menyebarkan aroma yang dikenalnya dan menenangkan di sekitar ruangan. Dalam kasus ini, penyemprotan bertindak sebagai semacam penghilang stres bagi kucing yang merasa terganggu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.