Anda kemungkinan membutuhkan tukang untuk memperbaiki kebocoran tersebut.
Pertumbuhan jamur di dinding akan memerlukan perawatan serius dan merupakan bahaya kesehatan. Khususnya di rumah sewaan, pertumbuhan jamur kadang-kadang hanya dicat ulang, yang merupakan cara terburuk untuk menghadapinya.
Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman dan Hilangkan Bau
Jika Anda mencurigai hal ini terjadi, hati-hati terhadap area di dinding yang terlihat "berkeringat" karena kondensasi, atau permukaan yang tidak rata. Akhirnya, tentu saja, jamur juga akan mulai terlihat melalui cat.
Jika ragu, mintalah pertolongan profesional yang dapat menyelidiki masalah tersebut untuk Anda.
Jika kamar tidur bau apek, Anda mungkin berurusan dengan atap bocor yang merusak langit-langit, yang ditumbuhi jamur dalam proses menyerap air. Akhirnya, langit-langit akan runtuh di area kebocoran, jadi masalah ini harus segera diperbaiki.
Cari area di langit-langit kamar tidur yang telah berubah warna.
Baca juga: Cara Mencuci Keset Kamar Mandi agar Tidak Bau
Asalkan tidak ada masalah struktural lebih lanjut di luar kendali Anda, seperti atap baru atau kebocoran pipa, langkah-langkah berikut akan mencegah pertumbuhan jamur di kamar tidur yang rawan lembap.
Pertama, lapisi dinding sebelum memasang wallpaper atau mengecat dinding kamar tidur. Perlakuan ini di dinding akan memastikan bahwa dinding kamar tidur kedap udara dan tidak menyerap kelembapan, yang kemudian dapat terperangkap dengan wallpaper atau cat.
Servis AC secara rutin. Sebab, AC bocor juga bisa menyebabkan bau apek di kamar tidur.
Anda juga bisa menggunakan dehumidifier untuk mencegah pertumbuhan jamur di kamar tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.