Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2023, 12:52 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Pet MD

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan.

Namun, dalam kondisi tertentu, kucing peliharaan bisa tiba-tiba menjadi galak dan agresif. Kucing menyerang Anda, mencakar, bahkan menggigit. 

Baca juga: 5 Alasan yang Membuat Kucing Peliharaan Suka Menggigit Kaki Pemiliknya

Agresif sebetulnya bukan hal yang jarang terjadi pada kucing. Faktanya, agresi menjadi alasan kedua pemilik kucing mengunjungi ahli perilaku.

Agresif tiba-tiba pada kucing adalah masalah menakutkan dan membuat frustasi bagi banyak pemilik. Sebab, kemarahan kucing ini tidak dapat diprediksi serta menimbulkan luka fisik dan kerusaka barang saat kucing agresi. 

Bahkan gigitan dan cakaran kucing yang menyakitkan dapat menularkan penyakit seperti demam cakaran kucing atau infeksi bakteri yang serius. Maka itu, agresi pada kucing bukan hal yang bisa dianggap sepele. 

Baca juga: 5 Tips Memandikan Kucing yang Agresif

Bentuk agresi pada kucing?

Ilustrasi kucing marahUnsplash/Bohdan Komarivsk Ilustrasi kucing marah
Kucing agresif sering menyerang secara tiba-tiba. Namun, sebelum menyerang, kucing sering kali menunjukkan perubahan posisi tubuh yang halus.

Perubahan postur tubuh ini menjadi petunjuk dalam menentukan pemicu perilaku agresif serta peringatan yang sangat dibutuhkan sebelum serangan terjadi. 

Postur defensif dimaksudkan untuk membuat kucing terlihat lebih kecil dan memposisikan dirinya secara protektif.

Postur ini dapat meliputi berjongkok, telinga rata, berpaling dari orang tersebut, mendesis, menepuk-nepuk Anda, mengangkat cakar, atau kepala yang terselip. 

Baca juga: 9 Tanaman Hias yang Tidak Beracun untuk Anjing dan Kucing Peliharaan

Kucing yang defensif sering kali mengalami ketakutan atau kecemasan akan suatu situasi yang mungkin terlihat jelas atau tidak bagi Anda.

Anda dapat menjadi penerima agresi berbasis rasa takut meski bukan yang menyebabkan kecemasan. Postur tubuh yang ofensif membuat kucing terlihat besar dan mengintimidasi. Postur ini meliputi kaki yang kaku, hackles terangkat, ergerak ke arah Anda, menatap, telinga tegak, menggeram, serta ekor kaku. 

Dalam kasus apa pun, Anda harus menghindari interaksi dengan kucing yang menunjukkan postur tubuh seperti ini karena sahabat bulu akan berperilaku menyerang dan merusak. 

Kucing dalam mode menyerang dapat bergerak dengan kecepatan dan agresi yang mengejutkan serta menimbulkan kerusakan yang luas dalam waktu sangat cepat ketika mulut dan keempat cakarnya bergerak. 

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Hairball pada Kucing Peliharaan

Penyebab kucing agresif secara tiba-tiba?

Ilustrasi kucing American shorthair.Shutterstock/Vimvipa Kosasaeng Ilustrasi kucing American shorthair.
Agresi kucing terbagi dalam beberapa kategori. Mengambil riwayat yang lengkap dan menyeluruh tentang di mana kucing itu berada dan apa yang terjadi tepat sebelum perilaku agresif dimulai adalah komponen kunci dalam menentukan penyebabnya. 

Dilansir dari Pet MD, Jumat (3/2/2023), berikut sejumlah penyebab kucing agresif secara tiba-tiba.

Halaman:
Sumber Pet MD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com