JAKARTA, KOMPAS.com - Hidung kering tak hanya dialami manusia, tapi juga hewan peliharaan, termasuk kucing.
Hidung kucing yang kering terkadang membuat beberapa pemiliknya khawatir dan mengaitkannya dengan kesehatan tertentu.
Baca juga: 12 Hal yang Sebaiknya Kamu Ketahui Tentang Kematian Kucing
Padahal, seberapa kering dan basah hidung kucing bukan indikator yang dapat diandalkan untuk mengetahui kesehatannya secara umum.
Namun, hidung yang terlalu basah menandakan ada sesuatu yang tidak beres, terutama jika hidungnya mengeluarkan cairan.
Hidung kucing kering juga bukan hal berbahaya, tetapi terkadang dapat memberikan informasi mengenai kesehatan sahabat bulu.
Hidung kucing kering bukan tanpa alasan. Dilansir dari PetKeen, Jumat (27/1/2023), berikut tujuh penyebab hidung kucing kering.
Baca juga: Ketahui, Ini 6 Tanda Kucing Peliharaan Bahagia
Bahkan duduk di dalam lemari yang memiliki ketel di dalamnya (lemari yang diangin-anginkan) dapat membuat hidung kucing kering. Kekeringan dan kehangatan ini normal jika tidak ada gejala lain dan tidak perlu dikhawatirkan.
Kucing adalah hewan yang rajin merawat diri dan menghabiskan banyak waktu (dari 30-50 persen dari hari mereka) untuk merawat diri.
Kucing merawat dirinya dengan menjilati tubuhnya, termasuk hidung. Meski efektif menangkap debu, kotoran, dan serpihan dari bulunya, lidah kucing dapat mengiritasi kulit hidungnya yang lembut jika terlalu sering menjilati area tersebut.
Jika terkena makanan atau sesuatu yang lengket di hidungnya, kucing akan selalu berusaha menjilatnya dan jilatan ini dapat membuat hidung kucing kering. Namun, sekali lagi, jika tidak ada gejala lain, hal ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Baca juga: 8 Ras Kucing yang Ramah dengan Anak-anak, dari Birman hingga Ragdoll
Selanjutnya, penyebab hidung kucing kering adalah dehidrasi. Kucing merupakan keturunan dari kucing iklim hangat (kucing liar Afrika) yang mendapatkan sebagian besar air dari makanannya dan memiliki sedikit adaptasi yang memungkinkannya berfungsi saat mengalami dehidrasi ringan.
Namun, hal ini sama sekali tidak sehat atau direkomendasikan karena kucing harus terhidrasi dengan baik dan memiliki akses ke air minum yang bersih setiap saat.
Salah satu tanda dehidrasi pada kucing adalah hidung yang kering. Namun, yang lebih umum adalah jika kucing peliharaan mengalami dehidrasi parah, mereka akan mengalami gejala lain terlebih dahulu, seperti kulit mengerut, mata cekung, dan lebih jarang buang air kecil.
Ini semua adalah cara terbaik mengatasi dehidrasi dan memastikan kucing mendapatkan jumlah air yang cukup dan menghindari hidung kucing kering.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Kucing Hitam, Ternyata Bawa Keberuntungan
Beberapa gangguan yang menyebabkan hidung kucing kering atau berkerak jauh lebih mungkin terjadi pada ras kucing tertentu.
Hal ini terkadang disebabkan oleh genetika dan penampilan ras tersebut. Contohnya, kucing Bengal cenderung mengalami radang hidung (dermatitis hidung ulseratif) yang dapat menyebabkan kekeringan dan luka menyakitkan.
Kucing Persia dapat mengalami kekeringan di seluruh hidung dan wajah karena lipatan kulit mereka dan ras brachycephalic, yakni memiliki moncong sangat pendek.
Ulseratif, kondisi kulit kering, bahkan infeksi jamur seperti kurap, semuanya dapat menyebabkan kekeringan pada hidung. Jika kucing menunjukkan gejala penyakit atau rasa sakit, bawalah ke dokter hewan untuk pemeriksaan.
Baca juga: Hati-hati, 8 Tanaman Hias Ini Beracun untuk Kucing
Meski jarang terjadi, kekurangan air mata juga dapat menjadi penyebab hidung kucing kering. Air mata secara alami melembapkan hidung, jadi jika kucing mengalami mata kering, hidungnya akan terasa kering dan matanya terasa sakit.
Mata kering dapat disebabkan kondisi seperti infeksi virus, operasi untuk memperbaiki gangguan mata, atau kelainan bentuk fisik.
Baca juga: 7 Alasan Induk Kucing Memakan Anaknya
Jika kucing mengeluarkan cairan dari hidungnya, hidungnya dapat menjadi sakit dan kering. Infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu kucing, sering kali menyebabkan keluarnya cairan dari hidung.
Lendir yang berlebih ini dapat menyebabkan kekeringan dan pengerasan pada hidung dan kadang-kadang bahkan menutupi lubang hidung sehingga membatasi aliran udara.
Namun, jika infeksi saluran pernapasan atas terjadi, biasanya akan ada gejala lain seperti batuk, bersin, anoreksia, juga kelesuan.
Baca juga: Mengenal Patung Kucing Keberuntungan Feng Shui, Simbol Kekayaan
Kucing berbulu putih yang berada di bawah sinar matahari terlalu lama dapat menyebabkan telinga dan hidungnya (yang bulunya lebih jarang) terbakar sinar matahari, bahkan mengalami luka bakar tingkat dua dan tiga jika berada di bawah sinar matahari dalam waktu cukup lama.
Ketik sembuh, luka bakar akibat sengatan matahari ini biasanya akan mengering dan mengelupas, termasuk pada hidung kucing yang kering.
Jika Anda merasa kucing peliharaan terbakar sinar matahari dan melihat kemerahan, pengelupasan, atau lecet pada hidung atau telinga, bawalah ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan.
Untuk pencegahan hidung kucing kering, oleskan tabir surya khusus kucing 15 menit sebelum membiarkan terkena sinar matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.