Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/01/2023, 21:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda menganggap kasur yang Anda gunakan untuk tidur setiap hari dalam kondisi bersih, pikir lagi.

Seiring waktu, penumpukan kulit mati dan keringat tubuh di kasur dapat menciptakan lingkungan yang sempurna untuk berkembang biaknya jamur dan tungau debu.

Tungau debu dapat menjadi pemicu bagi penderita alergi dan asma, dengan gejala umum termasuk kulit gatal dan bersin. Inilah mengapa sangat penting untuk membersihkan kasur secara teratur untuk mencegahnya.

Baca juga: Kenapa Ada Semut di Kasur? Penyebab dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi kasur. SHUTTERSTOCK/GAF_LILA Ilustrasi kasur.

Dikutip dari Express UK, Jumat (20/1/2023), Nic Shacklock dari Online-Bedrooms mengatakan, sangat mudah untuk mencuci seprai dan sarung bantal secara teratur, tetapi banyak orang melupakan pentingnya membersihkan kasur secara rutin.

Meskipun sering disarankan untuk melakukan pembersihan mendalam setiap enam bulan, Shacklock menyarankan untuk melakukan pembersihan lebih teratur, setiap tiga bulan dalam satu siklus.

Bahkan jika kasur tidak terlihat kotor, masih bisa menjadi rumah bagi tungau debu yang mengintai di bawahnya untuk mencari beberapa sel kulit mati.

Gejala yang menunjukkan kehadiran tungau termasuk bersin, ruam kulit, dan mata merah yang semuanya menunjukkan bahwa Anda alergi terhadap hama tersebut.

Baca juga: Kasur Kempes? Coba Atasi dengan 5 Cara Ini

Jika Anda melihat tanda-tanda ini, Shacklock menyarankan untuk segera membersihkan kasur dengan menyedot debu dan menaburkan baking soda di atasnya.

Namun, bukan hanya tungau debu yang perlu diwaspadai. Jamur juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas serta konsekuensi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Ilustrasi kasur, tempat tidur.UNSPLASH/POINT 3D COMMERCIAL IMAGING LTD. Ilustrasi kasur, tempat tidur.

Menurut Shacklock, inilah sebabnya pihaknya mendorong semua pemilik rumah untuk mulai membersihkan kasur mereka secara menyeluruh.

Berikut beberapa cara membersihkan kasur secara menyeluruh, yang disarankan dilakukan secara rutin.

Baca juga: Cara Membersihkan Kasur agar Tahan Lama

1. Gunakan air hangat

Untuk membersihkan kasur, gosok perlahan campuran sabun dan air hangat pada kasur dan diamkan selama kurang lebih empat jam sebelum disikat.

Shacklock menyarankan untuk tidak menuangkan semua air langsung ke kasur, karena ini dapat memperburuk masalah jamur jika ada.

2. Bersihkan dengan vacuum cleaner secara teratur

Sementara pembersihan mendalam diperlukan setiap beberapa bulan, sangat ideal untuk menyedot kasur dengan vacuum cleaner setiap minggu atau dua minggu sekali untuk menghilangkan debu di kasur.

3. Alkohol isopropoil untuk menghilangkan jamur

Alkohol isopropil atau semprotan jamur membantu menghilangkan jamur. Namun, jika kondisinya parah, hubungi profesional untuk menangani pekerjaan pembersihan.

Baca juga: Berapa Lama Rata-rata Masa Pakai Kasur dan Kapan Harus Mengganti?

Akan tetapi, jika masalahnya menjadi parah, itu mungkin berarti Anda perlu mengganti kasur, saran Shacklock.

4. Beli pelindung kasur anti alergi

Pelindung kasur dapat membantu mencegah sel kulit mati semakin dalam dan terkumpul di kasur, sehingga menurunkan risiko munculnya tungau debu.

Shacklock merekomendasikan untuk membeli anti-alergi yang akan membantu mencegah debu menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Ilustrasi membersihkan kasur, membersihkan spring bed. SHUTTERSTOCK/FOTODUETS Ilustrasi membersihkan kasur, membersihkan spring bed.

5. Tetap berpegang pada siklus tiga bulan

Menurut Shacklock, waktu umum untuk membersihkan kasur adalah setiap enam bulan, tetapi mempercepatnya menjadi setiap tiga bulan adalah cara paling efektif untuk menghentikan munculnya tungau debu dan jamur.

Baca juga: Cara Mengeringkan Kasur Basah dengan Cepat

Selain membersihkan kasur, penting juga untuk mencuci seprai secara teratur untuk menghilangkan kuman, bakteri, dan bulu hewan peliharaan.

Para profesional di Pizza Linens merekomendasikan untuk mencuci seprai, selimut, pelindung kasur, termasuk sarung bantal dengan pencucian pada suhu 60 derajat celcius. Suhu ini ideal untuk membunuh tungau debu dan alergen.

Penting juga untuk memastikannya benar-benar kering sebelum mengembalikannya ke penyimpanan atau memasangnya kembali. Tidak melakukannya dapat menyebabkan bau tidak sedap dan penumpukan bakteri, termasuk potensi jamur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Express
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+