6 Tanda Perlu Mengganti Atap Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Atap adalah salah satu komponen penting dari sebuah rumah dan bangunan. Atap berfungsi melindungi rumah dan penghuninya dari panas, hujan, angin, dan benda-benda lainnya. 

Selain itu, atap membantu memberi keteduhan dan menjaga rumah tetap nyaman. Seiring waktu, atap rumah dapat memburuk karena keausan atau mengalami kerusakan akibat cuaca buruk. 

Baca juga: Catat, 4 Bahaya Atap Bocor Saat Musim Hujan

Ketika itu terjadi, penting mengenali tanda-tanda kerusakan atau memerlukan atap baru sehingga dapat menggantinya sebelum terjadi kerusakan lebih lanjut.

Dikutip dari My Decorative, Senin (9/1/2023), berikut beberapa tanda perlu mengganti atap rumah.

Sirap lapuk 

Shutterstock/eleonimages Ilustrasi atap rumah berbahan logam.

Masa pakai bervariasi tergantung pada kualitas bahan, seberapa baik pemasangannya, dan iklim. Atap rumah yang semakin tua atau melihat banyak retakan atau keriting ini menandakan sudah waktunya mengganti atap baru. 

Baca juga: 8 Bahaya Membiarkan Atap Rumah Bocor  

Selain itu, dapat mengidentifikasi sirap yang menua berdasarkan warnanya. Misalnya, sirap mulai hitam dan berubah menjadi abu-abu seiring waktu.

Tanda atap rumah mulai aus juga dapat diketahui dari kebotakan atau butiran yang hilang pada permukaan. Hujan es, hari berangin, dan cuaca buruk lainnya dapat menyebabkan sirap, bahkan seluruh bagian atap, robek.

Jika melihat ada sirap yang hilang dari atap, penting menggantinya sesegera mungkin sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi. 

Baca juga: 8 Tanda Atap Rumah Rusak dan Perlu Memperbaikinya

Atap kendur

Atap rumah yang baik harus menopang berat salju, es, atau puing-puing yang mungkin terkumpul di atasnya. Jika mulai melihat atap kendur atau terkulai di area tertentu, itu pertanda ada masalah dengan integritas strukturalnya dan menjadi tanda perlu mengganti atap rumah sesegera mungkin. 

Hal ini terutama terlihat jika memiliki loteng atau ruangan lain dengan plafon di bawah atap yang kendur. Anda mungkin melihat noda air pada plafon atau dinding, yang bisa disebabkan  atap yang bocor.

Area tersebut mungkin juga berangin dan muncul peningkatan kondensasi pada jendela atau dinding. 

Baca juga: Jangan Tunggu Parah, Ini 6 Tanda Atap Rumah Perlu Diperbaiki

Berkedip yang hilang

Shutterstock Atap terakota merupakan pilihan terbaik untuk memasang panel surya

Flashing adalah bahan yang digunakan untuk menutup lapisan antara atap rumah dan struktur lain seperti cerobong asap, pipa, dan skylight.

Jika ada flashing yang hilang, memungkinkan air untuk melewati celah-celah ini dan menyebabkan kerusakan pada rumah.

Sangat penting mengganti flashing yang rusak atau hilang sesegera mungkin. Jika tidak, Anda bisa mengalami atap bocor dan kerusakan air lainnya.

Beberapa gejala umum dari flashing yang hilang atau rusak adalah bintik-bintik air pada plafon, cat menggelegak, dan kelembapan di loteng.

Jika melihat salah satu dari tanda-tanda ini, sangat penting memeriksa atap rumah guna mencari flashing yang hilang dan menggantinya jika perlu.

Rangka atap adalah struktur kayu yang menopang atap rumah dan membantu menjaganya  tidak melorot.

Jika melihat adanya lengkungan, retak, atau membusuk pada rangka atap rumah, flashing Anda hilang, rusak, atau sirap memburuk, inilah saatnya mempertimbangkan mengganti atap rumah.  

Baca juga: 3 Titik Rawan Bocor pada Atap Rumah dan Cara Mengatasinya 

Usia atap

dok. Nippon Paint Ilustrasi atap rumah

Sebagian besar sirap aspal bertahan antara 15-50 tahun, sementara atap logam dapat bertahan hingga 70 tahun.

Jika atap semakin tua atau tidak yakin berapa usianya, sangat penting memeriksanya untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan terkait usia.

Jika atap rumah berusia lebih dari 20 tahun, ini menjadi tanda perlu mengganti atap rumah. Melakukannya sekarang dapat menghemat waktu dan uang Anda dalam jangka panjang alih-alih menunda proses serta berurusan dengan masalah yang lebih besar pada masa mendatang.

Atap rumah juga perlu diganti lebih sering jika tinggal di daerah dengan cuaca ekstrem seperti angin kencang, badai hujan es, dan hujan salju lebat.

Dalam kasus ini, sangat penting memeriksa atap secara teratur untuk setiap kerusakan yang mungkin disebabkan elemen-elemen tersebut. 

Baca juga: Cegah Kebocoran, Lakukan 7 Hal Ini pada Atap Rumah Saat Musim Hujan 

Pemasangan yang buruk

PIXABAY/SUCCO Ilustrasi atap rumah saat hujan deras.

Pemasangan yang buruk dapat menyebabkan atap bocor, rangka kendur, dan masalah lain yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada atap rumah.

Sangat penting menyewa jasa pemasangan atap profesional dan berpengalaman untuk menangani kerusakan atap apa pun karena dapat melakukan pekerjaan dengan benar serta aman.

Atap rumah yang dipasang dengan buruk dapat menyebabkan perbaikan mahal di kemudian hari. 

Baca juga: Ketahui, 4 Penyebab Umum Atap Rumah Bocor  

Pertumbuhan alga

Alga adalah masalah umum di banyak daerah dan dapat menyebabkan perubahan warna pada atap rumah. Hal ini sering disebabkan oleh kelembaban, jadi sangat penting memeriksa atap rumah secara teratur.

Jika tidak ditangani, ganggang dapat menyebabkan masalah lain seperti kayu dan sirap yang membusuk, yang dapat memperpendek umur atap rumah.

Ini juga merupakan bahaya kesehatan bagi manusia, jadi sangat penting memastikan menyingkirkan alga sesegera mungkin.

Guunakan mesin air bertekanan, larutan pemutih, dan pembersih khusus untuk menghilangkan alga dari atap rumah serta menjaganya tidak kembali pada masa mendatang.