JAKARTA, KOMPAS.com - Atap adalah salah satu komponen penting dari sebuah rumah dan bangunan. Atap berfungsi melindungi rumah dan penghuninya dari panas, hujan, angin, dan benda-benda lainnya.
Selain itu, atap membantu memberi keteduhan dan menjaga rumah tetap nyaman. Seiring waktu, atap rumah dapat memburuk karena keausan atau mengalami kerusakan akibat cuaca buruk.
Baca juga: Catat, 4 Bahaya Atap Bocor Saat Musim Hujan
Ketika itu terjadi, penting mengenali tanda-tanda kerusakan atau memerlukan atap baru sehingga dapat menggantinya sebelum terjadi kerusakan lebih lanjut.
Dikutip dari My Decorative, Senin (9/1/2023), berikut beberapa tanda perlu mengganti atap rumah.
Masa pakai bervariasi tergantung pada kualitas bahan, seberapa baik pemasangannya, dan iklim. Atap rumah yang semakin tua atau melihat banyak retakan atau keriting ini menandakan sudah waktunya mengganti atap baru.
Baca juga: 8 Bahaya Membiarkan Atap Rumah Bocor
Selain itu, dapat mengidentifikasi sirap yang menua berdasarkan warnanya. Misalnya, sirap mulai hitam dan berubah menjadi abu-abu seiring waktu.
Tanda atap rumah mulai aus juga dapat diketahui dari kebotakan atau butiran yang hilang pada permukaan. Hujan es, hari berangin, dan cuaca buruk lainnya dapat menyebabkan sirap, bahkan seluruh bagian atap, robek.
Jika melihat ada sirap yang hilang dari atap, penting menggantinya sesegera mungkin sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi.
Baca juga: 8 Tanda Atap Rumah Rusak dan Perlu Memperbaikinya
Atap rumah yang baik harus menopang berat salju, es, atau puing-puing yang mungkin terkumpul di atasnya. Jika mulai melihat atap kendur atau terkulai di area tertentu, itu pertanda ada masalah dengan integritas strukturalnya dan menjadi tanda perlu mengganti atap rumah sesegera mungkin.
Hal ini terutama terlihat jika memiliki loteng atau ruangan lain dengan plafon di bawah atap yang kendur. Anda mungkin melihat noda air pada plafon atau dinding, yang bisa disebabkan atap yang bocor.
Area tersebut mungkin juga berangin dan muncul peningkatan kondensasi pada jendela atau dinding.
Baca juga: Jangan Tunggu Parah, Ini 6 Tanda Atap Rumah Perlu Diperbaiki
Flashing adalah bahan yang digunakan untuk menutup lapisan antara atap rumah dan struktur lain seperti cerobong asap, pipa, dan skylight.
Jika ada flashing yang hilang, memungkinkan air untuk melewati celah-celah ini dan menyebabkan kerusakan pada rumah.