KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang terjadi selama lebih dari dua tahun telah membuat masyarakat melek akan pola hidup sehat.
Pola hidup sehat yang diterapkan masyarakat selama pandemi salah satunya adalah mengatasi polusi udara dalam ruangan.
Mengutip Kompas.com, Kamis (4/8/2022), polusi udara dalam ruangan dapat berasal dari berbagai barang rumah tangga, seperti karpet dan gorden, aktivitas memasak, peralatan elektronik seperti air conditioner (AC) dan kipas angin, bulu hewan peliharaan, asap rokok, atau bahkan pembakaran sampah di lingkungan sekitar.
Salah satu cara yang perlu dilakukan masyarakat untuk mengatasi polusi udara di dalam ruangan adalah dengan menggunakan air purifier.
Baca juga: Di Mana Sebaiknya Meletakkan Air Purifier agar Bekerja dengan Baik?
Air purifier adalah alat yang memaksa udara mengalir melalui jaring-jaring halus yang menangkap berbagai partikel berbahaya, seperti bulu hewan peliharaan, tungau debu, dan asap rokok.
Menggunakan air purifier di rumah dapat menghilangkan sebagian besar partikel di udara yang menyebabkan alergi dan gangguan kesehatan lainnya.
Liza dalam skripsinya "Efektivitas Penggunaan Air Purifier dalam Menurunkan Jumlah Koloni Bakteri Udara di Ruang Bedah Minor Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG USU 2019" menyebutkan bahwa penggunaan air purifier mampu menurunkan jumlah koloni bakteri udara secara signifikan.
Baca juga: 5 Manfaat Air Purifier yang Jarang Diketahui Orang
Saat ini, ada begitu banyak air purifier yang beredar di pasaran. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa sembarangan memilih air purifier untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Agar tidak salah membeli air purifier, berikut beberapa tips memilih penyaring udara yang dirangkum dari berbagai sumber.
Sebelum membeli air purifier, Anda perlu menentukan ukuran air purifier.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.