JAKARTA, KOMPAS.com - Bau pesing bisa tercium dengan mudah di rumah, khususnya jika Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Bau pesing salah satunya bisa berasal dari noda urine di karpet.
Dikutip dari Real Simple, Kamis (15/12/2022), urine bersifat asam dan semakin lama tertinggal di kain, semakin banyak kerusakan yang dapat disebabkan dan semakin banyak molekul penyebab bau yang terikat pada serat.
Pembersihan segera selalu yang terbaik dan menawarkan peluang terbaik untuk menghilangkan semua bau pesing. Meskipun ada banyak produk penghilang bau komersial di pasaran, Anda bisa menghilangkan bau pesing dengan bahan yang sudah ada di dapur.
Baca juga: 3 Cara Membersihkan Noda Kopi pada Karpet dengan Bahan Alami
Berikut cara menghilangkan bau pesing dari karpet.
Jika urine masih segar, seka secepat mungkin dengan tisu dapur atau kain lap putih. Gunakan berat badan Anda untuk membantu menekan kain ke dalam serat sampai tidak ada lagi kelembapan yang ditransfer.
Baca juga: Cara Mengeringkan Karpet yang Baru Dibersihkan Tanpa Dijemur
Jangan gunakan lap berwarna kecuali Anda yakin lap tersebut tahan luntur.
Tuang 1 cangkir cuka putih suling, 1 cangkir air, dan 2 sendok teh sabun cuci piring ke dalam botol semprot. Semprotkan area karpet yang berbau dengan larutan cuka tersebut sampai karpet sangat basah.
Mulai dari tepi luar noda dan bergerak ke arah tengah untuk mencegah penyebaran noda. Gunakan kain putih bersih untuk memperpanjang cuka lebih dalam ke serat karpet.
Gunakan gerakan menggosok lembut dan terus bergerak ke area kain yang bersih saat Anda melihat perubahan warna berpindah ke kain. Dengan menggunakan kain kering atau tisu dapur, bersihkan larutan pembersih.
Baca juga: Karpet Kurangi Kebisingan dan Memberi Ketenangan di Kamar Tidur
Isi botol semprot kedua dengan air biasa dan semprotkan area yang sudah dibersihkan secara menyeluruh untuk "membilas" sisa sabun.
Tepuk-tepuk dengan kain kering sampai tidak ada lagi kelembapan yang ditransfer dan biarkan area tersebut mengering dengan sendirinya. Terakhir, vakum untuk mengangkat serat.
Jika noda urine sudah lama atau bau pesing tetap ada, larutan yang mengandung hidrogen peroksida bekerja dengan baik pada karpet berwarna terang. Jangan pernah menggunakannya pada karpet gelap karena hidrogen peroksida adalah pemutih ringan yang dapat menyebabkan perubahan warna.
Dalam botol semprot, campurkan 3 sendok makan soda kue, 1 cangkir hidrogen peroksida 3 persen, dan dua tetes sabun cuci piring. Ini harus dicampur baru untuk setiap penggunaan karena hidrogen peroksida cepat rusak dan kehilangan keefektifannya setelah terpapar cahaya.
Baca juga: Cara Membersihkan Karpet Luar Ruangan agar Tetap Seperti Baru
Kocok dengan baik dan semprotkan larutan pada karpet dan biarkan selama 20 menit kemudian bilas dan keringkan karpet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.