Menggunakan kotak asli penyimpanannya akan melindungi dari benturan, tapi ini bisa memakan ruangan. Jadi, pertimbangkan menggunakan kotak ornamen dengan sekat atau buat sendiri menggunakan potongan karton.
Kotak kerajinan dengan kompartemen dapat menampung ornamen kecil. Untuk ornamen yang sangat halus, gunakan kotak aslinya atau gulung dengan kertas tisu atau bungkus gelembung sebelum memasukkannya ke sekat.
Baca juga: 4 Cara Menjaga Pohon Natal Asli Tetap Hidup dan Segar
Selanjutnya, cara menyimpan dekorasi Natal adalah mengumpulkan karangan bunga. Terlepas dari bahannya, karangan bunga mudah kusut jika tidak disimpan dengan benar.
Solusinya, membuat karangan bunga di pengatur karangan bunga atau penjaga karangan bunga, yang biasanya dilengkapi dengan pengait.
Ini adalah ide bagus untuk karangan bunga besar dan berat seperti pinus buatan. Anda juga dapat melingkarkan karangan bunga di sekelilingnya (seperti yang Anda lakukan dengan selang), gunakan selotip pengait untuk menahannya, dan simpan di tas jinjing.
Untaian karangan bunga yang lebih tipis, seperti yang terbuat dari manik-manik atau kain, lebih mudah ditangani.
Lipat kain dan lilitkan manik-manik, lalu tutup karangan bunga di dalam kantong plastik bening dan besar sebelum memasukkannya ke tempat sampah.
Baca juga: 9 Fakta Menarik Pohon Natal, Dulu Digantung di Plafon
Mirip dengan karangan bunga, rangkaian lampu Natal dapat dengan cepat menjadi berantakan tanpa solusi penyimpanan yang sesuai.
Untuk menyimpan dekorasi Natal ini, pertimbangkan roda atau pegangan angin plastik, terutama untuk set lampu ekstra panjang atau jumbo.
Untuk lampu set yang lebih pendek, cobalah dua metode DIY murah ini. Yang satu membutuhkan selembar karton persegi panjang dan yang lainnya membutuhkan gantungan tebal.
Mulai dari salah satu ujung untaian, mulailah melilitkan lampu di sekeliling karton atau gantungan hingga benar-benar tergulung.
Karton dapat dipasang tegak di tempat penyimpanan dan gantungan dapat diletakkan di batang di lemari atau rak pakaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.