Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Mencuci Handuk yang Bikin Kumal, Kasar, dan Bau

Kompas.com - 07/12/2022, 09:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Cuka memotong residu deterjen yang tertinggal di serat, sehingga terbuang, membuat serat lembut dan menyerap.

Ilustrasi handuk. PIXABAY/TESAPHOTOGRAPHY Ilustrasi handuk.

3. Mencuci handuk dengan air dingin

Meskipun mencuci dengan air dingin bertanggung jawab secara ekologis, ada baiknya menambahkan air panas untuk mencuci handuk mandi setidaknya setiap bulan. Ini terutama jika Anda menggunakan deterjen yang kurang efektif.

Baca juga: 5 Masalah yang Terjadi Saat Mencuci Handuk dan Cara Mengatasinya

Air panas membantu mengurai residu kotoran dan deterjen sehingga terbilas.

4. Lupa membersihkan mesin cuci

Mesin cuci yang bersih menghasilkan pakaian yang lebih bersih. Menambahkan siklus pembersihan mesin cuci secara bulanan ke rutinitas mengurangi kemungkinan pengendapan ulang kotoran pada handuk dan membuatnya kotor.

5. Tidak menyortir cucian

Ketika handuk putih dimasukkan ke dalam mesin cuci dengan jeans biru dan kaus merah, kemungkinan besar handuk itu akan menyerap sebagian pewarna yang dilepaskan dalam air dari kain warna-warni.

Anda akan mendapatkan handuk yang lebih putih dan cerah jika Anda menyortir cucian terlebih dahulu dan tidak membebani mesin cuci.

Baca juga: 4 Cara Memilih Handuk Mandi Terbaik Menurut Ahli

Bila Anda menggunakan handuk mikrofiber, jangan mencucinya dengan kain katun, karena mikrofiber menarik serat yang dapat membuat warna kusam.

6. Mencuci dengan air sadah

Mencuci handuk dengan air yang tinggi kandungan mineral alias air sadah dan menggunakan terlalu banyak detergen dapat meninggalkan residu yang membuat kain menjadi kotor, kaku, dan gatal.

Tambahkan kondisioner air, kurangi jumlah deterjen yang Anda gunakan, dan tambahkan cuka putih suling ke siklus bilas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com