AC Perlu Dinyalakan pada Musim Hujan, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyalakan AC merupakan salah satu cara untuk menyejukkan ruangan yang umumnya dilakukan ketika cuaca sedang panas, apalagi pada saat musim kemarau.

Namun, siapa sangka kalau AC juga diperlu dinyalakan pada saat musim hujan berlangsung.

Disadur dari AC Daikin, Rabu (30/11/2022), dijelaskan bahwa menyalakan AC pada saat musim hujan merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi AC Jendela yang Berderit dan Berisik

Shutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi AC atau pendingin udara

Karena itu, menyalakan AC saat musim hujan berguna agar seseorang terhindar dari bakteri yang bisa menimbulkan penyakit pada musim penghujan, seperti flu, batuk, dan lain-lain.

Tapi, manfaat ini hanya akan dirasakan apabila kamu rajin mengontrol kebersihan AC, terutama pada bagian filternya.

Selain bisa membuat udara jadi lebih bersih, AC juga berfungsi mengurangi kondisi lembap di dalam ruangan, mengingat kelembapan akan menjadi lebih tinggi saat musim penghujan.

Selain itu, pada malam hari biasanya semua akses keluar maupun bukaan pada rumah, seperti pintu dan jendela biasanya ditutup dengan alasan keamanan.

Tindakan tersebut memang tidak bisa disalahkan. Hanya saja hal itu bisa membuat sirkulasi udara menjadi kurang lancar sehingga ruangan akan terkesan pengap.

Baca juga: 5 Kesalahan Menggunakan AC yang Membuang Listrik dan Uang

Untungnya, AC juga mempunyai peran dalam mengatasi rasa pengap tersebut sehingga perlu tetap dinyalakan saat musim hujan.

Akan tetapi, jangan samakan cara penggunaan AC pada musim hujan dengan musim panas atau kemarau.

SHUTTERSTOCK/EVRYMMNT Ilustrasi AC, remote AC, menyalakan AC.

Jika mode dry tidak begitu berfungsi pada musim kemarau, ini justru berbeda saat musim hujan.

Fungsi dari mode dry sendiri ialah menyerap udara lembap yang diakibatkan oleh hujan.

Selain bisa menyerap lembap, mode dry juga bisa membantumu tetap merasa sejuk, sekaligus menghemat tagihan listrik karena kinerja kompresor dan kipas AC menjadi lebih rendah.

Baca juga: Ragam Fungsi Mode Dry pada AC yang Jarang Orang Ketahui

Namun, pastikan untuk mengaktifkan mode dry pada AC yang menyala saat kamu membutuhkannya.

Jika tidak membutuhkannya, atau sedang acara di luar rumah, sebaiknya kamu tidak meninggalkan AC dalam kondisi yang menyala.

Selain menyebabkan boros listrik, membiarkan AC tetap bekerja saat tidak diperlukan juga bisa memengaruhi usia pemakaiannya atau timbul kerusakan lebih cepat.

Jika khawatir lupa mematikan AC, kamu bisa mengatur timer supaya AC bisa mati secara otomatis.

Selain itu, kamu juga perlu mengatur suhu AC dengan tepat agar tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas.

Hal ini dikarenakan jika suhu AC milikmu diatur terlalu dingin, itu bisa mengakibatkan kamu mudah terserang flu.

Baca juga: Simak, Ini 5 Tanda AC Harus Dibersihkan

Sebaliknya, jika terlalu panas, itu justru membuatmu maupun orang lain di rumahmu merasa tidak nyaman.

Catatan: walaupun potensi debu saat musim penghujan berkurang, kamu tetap tidak diperkenankan untuk mengabaikan kebersihan filter AC.

Kamu perlu memeriksa kebersihan filter AC milikmu secara rutin untuk memastikan kualitas udara dalam ruang tetap bagus.