JAKARTA, KOMPAS.com – Menaruh handuk di kamar mandi cukup menggoda lantaran tidak perlu membawanya setiap kali membutuhkannya.
Selain itu, cara ini dapat memudahkan menemukan dan menghindari lupa membawa handuk mandi sehingga tidak merepotkan anggota lain di rumah untuk membawakannya,
Baca juga: 4 Cara Memilih Handuk Mandi Terbaik Menurut Ahli
Akan tetapi, ahli mikrobiologi lingkungan sekaligus Ketua Department of Community, Environment, and Policy di University of Arizona, Amerika Serikat, Kelly Reynolds, tidak menyarankan meletakkan handuk di kamar mandi.
“Kamar mandi jelas merupakan tempat kontaminasi,” ujarnya disitat dari Real Simple, Rabu (30/11/2022).
Reynolds melanjutkan, ketika menyiram kloset, semburan aerosol dapat menyebar hingga 1,8 meter ke segala arah dan setidaknya 45-60 sentimeter untuk kloset dengan siraman rendah.
Baca juga: 6 Cara Mencuci Handuk agar Tetap Lembut
Semburan aerosol mungkin terdengar tidak berbahaya, tapi berisi kontaminan feses atau muntahan, tergantung pada apa yang disiram di dalam kloset.
Menurut Reynolds, ketika bakteri dan virus tersebut menetap di handuk mandi, bisa bertahan hidup selama berhari-hari hingga berminggu-minggu.
Ia tidak menampik bahwa setiap orang memiliki jawaban tersendiri terkait seberapa besar mereka peduli terhadap kuman. Namun, ia menjelaskan, rute infeksi yang khas adalah ketika kuman berpindah ke mulut, mata, atau hidung.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Noda Jamur pada Handuk Mandi
“Jika kamu mengelap tangan atau mengusap wajah dengan handuk yang terkontaminasi, ini bisa menyebabkan sakit,” tegas Reynolds.
Reynolds mengatakan bahwa handuk mandi sebaiknya disimpan di luar kamar mandi. Jika tidak memungkinkan, masukkan ke lemari atau wadah tertutup di dalam kamar amndi.
Selain itu, sediakan pembatas ruangan antara area mandi dan kloset agar aerosol tidak menyebar dan menempel pada handuk mandi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.