JAKARTA, KOMPAS.com - Kehamilan tak hanya menjadi momen atau sesuatu yang menyenangkan bagi manusia, tapi juga anjing peliharaan, terlebih bila telah menantikannya.
Tentu saja, kehadiran anak-anak anjing yang lucu serta menggemaskan ini akan menambahkan kebahagiaan di rumah. Sayangnya, kehamilan pada anjing sering kali tidak disadari banyak pemilik.
Baca juga: Cara Mencegah Virus Rabies pada Anjing Peliharaan
Tanda-tanda anjing hamil baru diketahui setelah berjalan beberapa minggu. Akibatnya, selama waktu itu, beberapa anjing hamil tidak mendapat nutrisi dan perawatan baik.
Sama dengan manusia, anjing yang sedang hamil biasanya akan mengalami perubahan hormon, berat badan, nafsu makan, entah meningkat maupun menurun, serta perilaku.
Dilansir dari WebMD, Rabu (30/11/2022), anjing hamil berlangsung sekitar 63 hari, yang diukur dari hari mereka berovulasi (melepaskan telurnya) hingga hari kelahiran anak anjing.
Seperti manusia, anjing hamil selama tiga trimester, masing-masing sekitar 21 hari. Selama periode kehamilan tersebut, anjing membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang-orang sekitarnya.
Nah, berikut beberapa tanda anjing hamil dan cara mengetahuinya.
Baca juga: Ragam Gejala Rabies pada Anjing dan Pertolongan Pertama yang Dilakukan
Anjing berperilaku dan terlihat seperti biasanya meski berat badannya mungkin bertambah. Anjing hamil mengalami berbagai keluhan di awal kehamilan seperti morning sickness, yakni mual-mual dan muntah yang sering terjadi pada pagi hari.
Morning sickness ini mempengaruhi beberapa anjing, tetapi hanya beberapa hari selama minggu ketiga atau keempat. Ini disebabkan perubahan hormon.
Selain itu, anjing peliharaan juga tampak lelah, makan lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya, beberapa anjing muntah sedikit. Untuk itu, berikan anjing peliharaan makanan kecil sepanjang hari.
Baca juga: 8 Masalah Kesehatan yang Kerap Mengintai Ras Anjing Populer
Dokter hewan akan menjawab pertanyaan apa pun yang dimiliki seputar kehamilan anjing seperti jenis makanan yang harus dikonsumsi dan perubahan yang dialami anjing.
Selama kunjungan tersebut, dokter hewan melihat pertumbuhan anak anjing menggunakan ultrasonografi, biasanya ini dilakukan sekitar empat minggu.
Ultrasonografi aman selama kehamilan. Ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar rahim anjing Anda.
Baca juga: Bahaya Virus Rabies pada Anjing dan Cara Penularannya
Dokter hewan juga akan menyarankan Anda melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hormonnya. Anjing memiliki kadar hormon lebih tinggi yang disebut relaxin saat hamil.
Jika tidak membawa anjing ke dokter hewan sampai minggu keempat kehamilannya, dokter dapat merasakan perut anjing untuk memastikan bahwa anak anjing dalam kondisi baik.
Cara ini hanya bisa dilakukan antara hari ke-28 dan 35 kehamilan dan harus dilakukan orang yang terlatih.
Jika Anda menyentuh terlalu kasar, ini dapat membahayakan anak anjing yang sedang tumbuh atau menyebabkan keguguran.
Anak anjing dalam kanduangan berukuran burung kenari. Mereka akan ditempatkan secara merata di sepanjang rahim yang berbentuk seperti huruf V. Setiap bagian, yang disebut tanduk, akan memiliki embrio di dalamnya.
Baca juga: Asal Usul Anjing Militer dan Ragam Tugas yang Dilakukan
Begitu pun mendekati waktu kelahiran, payudara anjing akan membesar dan sedikit cairan susu akan keluar.
Dokter hewan mungkin meminta Anda kembali pada awal trimester ketiga (sekitar hari ke-45) untuk melakukan rontgen pada perut anjing.
Cara ini dapat digunakan sebagai pengganti USG untuk memeriksa struktur tulang anak anjing yang sedang tumbuh serta mengetahui berapa banyak anak anjing yang ada di perut sang induk.
Baca juga: 7 Manfaat Memberikan Makanan Mentah pada Anjing Peliharaan
Seiring waktu, perut anjing akan semakin membesar dan mungkin bergoyang lembut di bawahnya saat berjalan.
Selama dua minggu terakhir kehamilan, Anda akan melihat dan merasakan anak anjing yang sedang tumbuh bergerak di dalam perut anjing peliharaan.
Dokter hewan akan melakukan rontgen untuk terakhir kalinya untuk memastikan anak anjing tidak terlalu besar melewati jalan lahir. Jika ukurannya terlalu besar, dokter hewan akan menjadwalkan operasi caesar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.