Bagian Rumah yang Perlu Diwaspadai Saat Terjadi Gempa dan Setelahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 di Cianjur-Sukabumi menjadi duka dan perhatian banyak orang pada saat ini.

Bangunan roboh, termasuk rumah merupakan salah satu bahaya yang timbul akibat gempa sehingga sering kali memakan korban jiwa.

Karena bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, kamu perlu mengetahui bagian-bagian rumah yang perlu diwaspadai saat terjadi gempa maupun setelahnya.

Baca juga: Rumah Terdampak Gempa Bumi? Ini yang Harus Diperhatikan

Dilansir beberapa sumber, Selasa (22/11/2022), berikut ini adalah bagian-bagian rumah yang perlu diwaspadai saat terjadi gempa.

SHUTTERSTOCK/ZIMMYTWS Ilustrasi dinding retak

Dinding ampig

Dinding ampig adalah salah satu bagian rumah yang kerap roboh saat gempa. Hal ini bisa terjadi akibat tidak adanya balok di atas dinding ampig.

Langit-langit atau plafon

Langit-langit atau plafon adalah komponen non structural yang biasanya kurang diperhatikan dalam perencanaannya.

Oleh karena itu, komponen ini lebih rawan runtuh dan dapat melukai penghuni rumah saat terjadi gempa.

Baca juga: 4 Bagian Rumah yang Perlu Direnovasi untuk Mempertahankan Nilai Jual

Atap genteng

Atap rumah, khususnya atap genteng merupakan bahaya lainnya yang perlu diwaspadai saat terjadi gempa.

Sebab, genteng dapat meluncur saat terjadi gempa, apalagi kalau pemasangannya tidak sepenuhnya menyatu, alias hanya menggantung.