JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang menganggap bahwa kucing rumahan tidak perlu divaksin lantaran mereka selalu berada di dalam rumah.
Selain itu, pemilik pun selalu menjaga lingkungan hidup termasuk kotak pasir sahabat bulu tetap bersih, dan hanya memberinya makanan penuh nutrisi.
Baca juga: 5 Cara Mengadopsi dan Menjadikan Kucing Liar sebagai Peliharaan
Dengan demikian, kucing peliharaan selalu terjaga kesehatannya karena tidak terpapar oleh dunia luar yang penuh dengan kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Kendati demikian, benarkah kucing rumahan tidak perlu divaksin? Simak penjelasannya, seperti dilansir VCA Animal Hospitals, Selasa (15/11/2022).
Para dokter hewan bernama Krista Williams dan Robin Downing menuliskan, kucing rumahan memang memiliki kehidupan yang lebih aman daripada kucing liar, atau kucing peliharaan yang dibiarkan berkeliaran di luar rumah.
Akan tetapi, bukan berarti kucing rumahan tidak perlu divaksin karena penyakit menular yang berbahaya juga bisa mengenai kucing rumahan.
Baca juga: Plastik Vs Stainless Steel, Mana yang Terbaik untuk Mangkuk Kucing?
“Feline rhinotracheitis, Feline calici virus, dan Feline panleukopenia virus membuat Feline Distemper Complex. Vaksinasi terhadap Feline Distemper Complex penting karena penyakit-penyakit ini bisa mematikan,” ujar mereka.
Deretan virus tersebut bisa dibawa ke rumah pada benda mati seperti pakaian atau sepatu. Sebab, penularan tidak memerlukan kontak langsung dengan kucing lain.
Artinya, kucing rumahan pun bisa terpapar dan menjadi sakit jika tidak divaksinasi dengan tepat. Terkait jenis vaksin yang diperlukan kucing, kamu bisa konsultasikan lebih lanjut dengan dokter hewan.