Cara Memasukkan Pencahayan Ambient ke Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain desain, furnitur, dan elemen dekorasi, pencahayaan juga menjadi hal yang tak kalah penting saat mendekorasi ruangan. 

Pencahayaan dapat memberikan efek berbeda pada ruangan. Misalnya, ketika berada di ruangan kecil dengan pencahayaan minim, memberi perasaan sesak.  

Baca juga: Perbedaan Pencahayaan Hangat dan Dingin untuk Rumah

Sebaliknya, berada pencahayaan yang lebih terang membuat ruangan terasa lebih lapang. 

James Wijaya, Principal Metaphor Interior Architecture, mengatakan pencahayaan di ruangan penting diperhatikan. Pencahayaan dapat menyorot detail tekstur elemen dekorasi yang ada di dalam ruangan tersebut. 

Ada banyak fungsi dalam pencahayaan, di antaranya pencahyaan ambient dan pencahayaan direct.

Pencahayaan ambient memberikan suasana ruangan lebih nyaman karena tidak langsung menyorot ke satu arah yang sama. Sedangkan direct lighting berfungsi memberikan pencahayaan satu arah.  

Baca juga: Ide Pencahayaan Ruang Kerja agar Meningkatkan Konsentrasi

Untuk memberikan ketegasan dalam memperlihatkan tekstur atau detail elemen dekorasi di dalam ruangan, kata James, memerlukan direct lighting. 

Sementara untuk memberikan nuansa lebih nyaman, gunakan ambient lighting yang dapat diaplikasikan pada plafon atau area lainnya.

"Saat ini, lampu banyak modelnya, ada lampu LED strip sehingga memberikan nuansa berbeda, tidak langsung menyorot dan menimbulkan ketidaknyamanan," ucap James dalam acara pembukaan showroom Ikons dan Modulo di Jakarta, Kamis (10/11/2022). 

Baca juga: Warna Pencahayaan yang Dapat Mengganggu Tidur 

Pencahayaan ambient mengubah nuansa rumah

SHUTTERSTOCK/PATRYK KOSMIDER Ilustrasi pencahayaan di kamar tidur utama.

Tidak hanya terlihat indah, tetapi kehangatan yang dipancarkan cahaya ambient memberikan suasana yang mengundang. Namun, apa itu cahaya ambient?

Ben Marshall, Direktur Kreatif di perusahaan pencahayaan Mitzi, menggambarka cahaya ambient sebagai "cahaya yang mengelilingi semua ruang."

Pencahayaan ambient paling baik digunakan sebagai lampu gantung, liontin, dudukan flush, dan semi-flush karena mengatur lapisan dasar pencahayaan aserta sering menjadi titik fokus sebuah ruangan. 

Baca juga: Studi Ungkap Pencahayaan Alami Dapat Mempengaruhi Suasana Hati

Pencahayaan ambient di sebelah dinding berwarna terlihat sangat berbeda dibanding di bawah sinar matahari atau cahaya di atas kepala.

Jadi, kamar tidur biru muda bisa terasa hangat, bahkan murung pada malam hari, ketika Anda hanya menyalakan beberapa lampu meja.

Namun, fokus memilih bohlam yang tepat.Desainer Cindy Rinfret mengatakan pastikan memiliki bola lampu yang hangat. Ini memancarkan cahaya kekuningan versus biru dingin.

Cahaya yang lebih dingin bisa menjadi steril dan tidak menarik di lingkungan rumah. 

Baca juga: 7 Cara Memaksimalkan Pencahayaan Alami Masuk ke dalam Rumah 

Cara memasukkan pencahayaan ambient di ruangan 

Unsplash/Sidekix Media Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi pencahayaan di ruang keluarga

Desainer Avery Cox menggabungkan cahaya sekitar melalui lampu gantung dan sconce dinding.

"Lampu gantung dan sconce dinding yang memancarkan cahaya ke segala arah adalah pilihan bagus untuk mengisi ruangan dengan cahaya,karena tidak menciptakan banyak bayangan dan sumber cahaya biasanya terletak sedikit lebih rendah," ujarnya. 

Baca juga: 5 Cara Menghadirkan Pencahayaan di Kamar Tidur

Selain itu, menurut desainer Christine Turknett, pencahayaan amibent merupakan cara bagus untuk mengurangi stres pada mata padapagi hari atau larut malam.

Dengan menggunakan pencahayaan menghadap ke atas di atas lemari, Anda dapat menghindari pencahayaan langsung yang keras dan memungkinkan mata untuk menyesuaikan lebih alami.