JAKARTA, KOMPAS.com - Daging dan ikan adalah sumber protein penting yang dibutuhkan tubuh. Keduanya juga menjadi protein yang disukai banyak orang.
Namun, daging dan ikan terkadang tidak langsung diolah atau dikonsumsi sekaligus. Beberapa orang hanya mengolah sedikit dan menggunakannya kembali pada hari berikutnnya.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Dilakukan Saat Menyimpan Daging Sapi di Freezer
Biasanya, untuk memperpanjang usia daging dan ikan, orang membekukannya di dalam freezer. Namun, berapa lama boleh menyimpan daging dan ikan dalam freezer?
Dilansir dari The Express, Rabu (9/11/2022), daging atau ikan beku yang disimpan dalam suhu minus 18 derajat Celsius atau lebih rendah aman dikonsumsi selama beberapa bulan.
Mikroorganisme dan mikroba seperti bakteri, ragi, dan jamur tidak dapat tumbuh pada suhu tersebut. Namun, bukan berarti bisa mengonsumsi daging yang sudah berumur bertahun-tahun di freezer. Ini jelas tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Semakin lama menyimpan daging dalam freezer, semakin rendah kualitas dagingnya. Daging bisa mengalami freezer burn atau terbakar. Artinya, permukaannya menjadi dehidrasi.
Tanda-tanda freezer burn dapat diamati dari munculnya bercak putih kristal es, daging kering, dan perubahan warna.
Baca juga: 3 Cara Aman Mencairkan Daging Giling Beku
Berikut usia penyimpanan setiap daging di dalam freezer;
1. Ayam dan kalkun utuh dapat bertahan setahun.
2. Dada ayam, paha, atau sayap bertahan sembilan bulan.
3. Steak daging sapi, sapi muda, dan domba bertahan enam hingga 12 bulan.
Baca juga: Berapa Lama Menyimpan Daging Giling di Kulkas dan Freezer?
4. Daging sapi, daging sapi muda dan daging domba bertahan empat hingga enam bulan.
5. Daging sapi panggang, daging sapi muda, dan domba dapat empat hingga 12 bulan.
6. Daging babi mentah bertahan empat hingga enam bulan.