Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Rumah Saat Ada Petir

Kompas.com - Diperbarui 11/05/2023, 13:38 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat badai petir berlangsung, berlindung di dalam rumah atau bangunan menjadi cara aman bagi seseorang agar terhindar dari risiko tersambar petir.

Namun, sekalipun sudah berada di dalam rumah, risiko tersambar petir masih mungkin terjadi apabila melakukan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan.

Untuk memastikan dirimu tetap aman, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan di rumah saat ada petir.

Baca juga: Jangan Akses Keran Air Mana Pun Saat Ada Petir, Ini Alasannya

Dilansir Best Life, berikut ini hal-hal yang tidak boleh dilakukan di rumah saat ada petir.

Ilustrasi mandi.user18526052/ Freepik Ilustrasi mandi.
1. Menggunakan air apa pun selama ada petir

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan bahwa kamu tidak boleh menggunakan air apa pun selama ada petir. Ini karena petir dapat merambat melalui pipa ledeng.

Jadi, disarankan untuk tidak mandi (baik dengan shower atau bak mandi), mencuci piring, dan mencuci tangan.

Ray Brosnan, seorang pakar pipa memberitahu bahwa jika petir menyambar, arus listrik akan mengikuti jalur yang ditemukannya dengan hambatan paling kecil sampai ke tanah.

Itu berarti jika tubuh Anda adalah konduktor (pengantar listrik) terbaik di sekitarnya, arus listrik akan melakukan perjalanan melaluimu juga.

Baca juga: Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Menemukan Ular di Dalam Rumah

Jika petir menyambar rumah, kemungkinan arus listrik akan melewati pipa logam apa pun, terutama yang berisi air karena logam dan air adalah konduktor arus listrik yang sangat baik.

Mandi saat ada petir sangat berisiko karena seluruh tubuh menjadi basah dan berpotensi tersambar arus listrik yang dihasilkan dari petir.

 Jika Anda mandi saat badai petir, Anda berisiko. Pada dasarnya saat Anda basah, daya tahan alami tubuh terhadap petir berkurang setengahnya, kata Brosnan.

Meskipun jarang terjadi, Mark Dawson, COO Benjamin Franklin Plumbing memperingatkan hal buruk lainnya.

Ilustrasi petir. SHUTTERSTOCK/RON REV FENOMENO Ilustrasi petir.

Jika menyentuh sesuatu yang terhubung ke pipa logam pada saat yang sama dengan sambaran petir, seperti keran logam, kepala shower, atau alat pipa (berbahan logam) lainnya, kamu berisiko tersengat listrik.

2. Menggunakan telepon kabel dan berada di dekat jendela

Baca juga: Benarkah Petir Bisa Menyambar Peralatan Elektronik di Rumah?

Pipa saluran air bukan satu-satunya bagian dari rumahmu yang menempatkan kamu pada risiko saat terjadi badai petir.

CDC mengatakan Anda harus menghindari penggunaan telepon kabel, komputer, dan peralatan elektronik kabel lainnya karena semuanya merupakan konduktor listrik.

CDC juga mengatakan untuk menjauh dari jendela dan pintu, tetapi tetap berada di dalam rumah, jauh dari beranda dan balkon.

National Weather Service (NWS) memberi tahu bahwa bangunan dengan sisi terbuka tidak aman, bahkan jika sudah menggunakan grounding (jalur instalasi kabel listrik listrik menggunakan sistem pertanahan atau ditanam di dalam tanah).

Selain itu, Anda tidak boleh berbaring di lantai beton atau bersandar di dinding beton selama ada petir. Itu karena beton dituangkan di atas decking logam, yang mana itu bisa menghantarkan listrik.

Baca juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Terjadi Pemadaman Listrik

Petir dapat merambat melalui kabel atau batang logam apa pun di dinding atau lantai beton, kata CDC.

Jangan sepelekan petir

Menurut StatPearls, diperkirakan 24.000 orang meninggal setiap tahun akibat cedera terkait petir sehingga tidak boleh diremehkan. Di Amerika Serikat saja, ada sekitar 400 cedera tersambar petir yang tidak mematikan setiap tahun.

Sebanyak 74 persen orang yang selamat dari sambaran petir memiliki bentuk cacat permanen setelah insiden tersebut.

Baca juga: Benarkah TV Tidak Boleh Dinyalakan Saat Hujan Disertai Petir?

CDC mengatakan cedera petir termasuk trauma tumpul, sindrom neurologis yang biasanya bersifat sementara, cedera otot, cedera mata ('katarak yang diinduksi petir'), lesi kulit, dan luka bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com