Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibuang, 5 Kulit Buah Ini Bisa Menyuburkan Tanaman

Kompas.com - 06/10/2022, 18:19 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah merupakan salah satu faktor utama untuk tanaman tumbuh dan berkembang.

Namun, tanah adalah entitas organik, selalu berubah, dan dapat beradaptasi dengan atmosfer di sekitarnya. Sementara keberadaan mikroorganisme dan serangga bisa meningkatkan nilai nutrisinya, tapi terkadang juga gagal menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. 

Baca juga: 7 Manfaat Kulit Jeruk untuk Pembersihan di Area Dapur

Dalam kasus seperti itu, menambahkan pupuk organik menjadi hal penting untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat.

Menggunakan bahan alami yang ada di sekitar rumah seperti kulit buah dan makanan dapat memperkaya tanah.

Namun, harus dilakukan secara konsisten agar ada peningkatan nyata kandungan fosfat, kalium, dan kalsium tanah, yang pada akhirnya membantu tanaman mekar lebih baik. 

Dilansir dari The Better India, Kamis (6/10/2022),berikut lima kulit buah dan makanan yang dapat menyuburkan tanaman. 

Baca juga: 3 Manfaat Kulit Bawang Bombai untuk Tanaman

Kulit pisang sebagai pupuk alami

Ilustrasi kulit pisang. PIXABAY/ALEXAS_FOTOS Ilustrasi kulit pisang.
Kulit pisang mengandung sekitar 42 persen potasium serta kaya kalsium dan magnesium. Kulit buah yang biasanya dibuang ke tempat sampah basah ini bisa menjadi pupuk yang sangat baik untuk tanaman buah seperti tomat serta cabai.

Ambil satu kulit pisang dan potong kecil-kecil, lalu masukkan ke blender bersama satu liter air (selalu pertahankan rasio 1:1).

Pada bulan-bulan yang panas, encerkan campuran ini sebanyak 500 mililiter air dengan satu liter air, lalu siramkan tanaman.

Sedangkan untuk bulan-bulan yang lebih dingin, Anda dapat melewatkan langkah kedua untuk mengencerkan pupuk. 

Baca juga: 7 Kulit Buah yang Bisa Dijadikan Pupuk Alami untuk Tanaman 

Kulit bawang untuk perkembangan tanaman

Kulit bawang halus penuh dengan quercetin, pigmen tumbuhan yang merupakan regenerasi akar. Untuk itu, mulai saat ini jangan membuang kulit bawang usai menggunakannya. 

Untuk memanfaatkannya, ambil segenggam kulit bawang (sekitar tiga hingga empat bawang besar dari lima hingga enam bawang sedang) dan rendam dalam liter liter air selama 24 jam.

Setelah itu, saring dan gunakan air tersebut di kebun pada hari berikutnya. Anda juga bisa menggunakan kulitnya. Lakukan hal ini sekali selamaam 15 hari untuk mendapatkan hasil terbaik. 

Untuk mempercepat proses, Anda bisa merebus kulit bawang dalam proporsi lebih encer selama beberapa jam. Namun, metode perendaman sangat disarankan daripada merebusnya. 

Baca juga: 9 Bunga yang Bisa Digunakan untuk Perawatan Kulit dan Rambut 

Kulit buah delima sebagai pupuk untuk taman

ilustrasi kulit bawang, salah satu bahan makanan sisa yang masih bisa diolah. SHUTTERSTOCK/Wistiaman ilustrasi kulit bawang, salah satu bahan makanan sisa yang masih bisa diolah.
Kulit dari buah delima dapat digunakan sebagai pupuk. Sebab, kulitnya mengandung jumlah potasium (1,6 persen), magnesium (0,2 persen), kalsium (0,1 persen) yang sehat, serta zat besi, tembaga, seng, dan fosfor untuk menyuburkan tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com