Penyebab dan Bahaya Anjing Minum Banyak Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan akan air diperlukan setiap makhluk hidup di Bumi, termasuk kucing. 

Sama dengan manusia, asupan kebutuhan air pada kucing bervariasi, tergantung pada usia, bobot tubuh, dan aktivitas yang dilakukan. 

Baca juga: Hati-hati, Obesitas pada Anjing dan Kucing Sebabkan Osteoarthritis

Namun, dilansir dari Hepper, Kamis (6/10/2022), asupan air normal pada anjing kira-kira 14-29 mililiter air per kilogram berat badan per hari (40-70ml/kg/hari). 

Misalnya, apabila anjing peliharaan memiliki berat badan empat kilogram, artinya sahabat bulu harus mengonsumsi sekitar 116 mililter setiap harinya. 

Namun, ada beberap anjing yang minum air lebih banyak dari jumlah asupan air biasanya. Contohnya, anak kucing. Hal ini karena ginjal mereka yang belum berfungsi optimal. 

Namun, seiring bertambahnya usia, ginjal anjing akan berfungsi penuh. Sampai kira-kira usia 11-16 minggu, ginjal anak anjing tidak dapat memekatkan urine. 

Baca juga: Ketahui, Ini Penyebab Telinga Anjing Terkulai

UNSPLASH / Rafael Ishkhanyan Ilustrasi anjing minum.

Artinya, apa pun yang anak anjing minum, mereka akan buang air kecil sehingga membuatnya lebih sulit untuk tetap terhidrasi. Ini juga mengapa sulit melatih anak anjing ke toilet sepenuhnya sebelum usia 16 minggu.

Seiring bertambahnya usia, ginjal anak anjing menjadi lebih baik dalam mengkonsentrasikan urine. Karena itu, ketika mereka minum air, ginjal menahan air itu dan mensirkulasikannya kembali ke dalam tubuh.

Fungsi ginjal yang tepat memungkinkan anjing untuk minum air beberapa kali sehari dan tidak mengalami dehidrasi.  

Baca juga: 5 Ras Kucing yang Cocok Dipelihara Bersama Anjing 

Penyebab anjing minum banyak air

Meski normal bagi anjing untuk minum air sepanjang hari, ini bisa memberi sedikit khawatir jika minum berlebihan.

Minum lebih banyak air secara medis disebut sebagai polidipsia dan ini adalah salah satu masalah paling umum yang terlihat dalam kedokteran hewan.

Elizabeth Appleman, staf dokter hewan di NYC’s Animal Medical Center, mengatakan bahwa polidipsia memiliki berbagai penyebab mendasar.

Anjing dapat menjadi polidipsi selama cuaca hangat, terutama pada awal pergantian musim dan sebelum sempat menyesuaikan diri dengan suhu yang lebih panas. 

Anjing juga akan minum lebih banyak jika tubuh mereka kehilangan air melalui diare berair, terengah-engah, atau kehilangan darah. "Ini merupakan upaya tubuh untuk rehidrasi dan mengembalikan volume darah normal," ucapnya kepada PetMD. 

Baca juga: Mengenal Anjing Siberian Husky, dari Sejarah, Tampilan, hingga Naluri 

Bahaya anjing minum banyak air

PIXABAY/Didgeman Ilustrasi anjing minum air.

Anjing minum banyak air juga bisa menunjukkan tanda masalah medis. "Ini bisa menjadi proses diagnostik yang panjang untuk mencari tahu mengapa anjing minum dan buang air kecil dalam volume lebih besar dan terkadang sulit menemukan jawaban," ujar Appleman. 

Baca juga: 7 Ras Anjing yang Akur dengan Kucing, Bisa Dipelihara Bersama

Salah satu masalah kesehatan akibat minum terlalu banyak adalah penyakit metabolik sejati, kemudian menyebabkan buang air kecil yang berlebihan (polidipsia/poliuria) pada anak anjing muda. 

Polidipsia, bersama dengan peningkatan volume buang air kecil (poliuria), dapat disebabkan oleh hal-hal berikut, antara lain insufisiensi ginjal, diabetes mellitus, diabetes insipidus, penyakit hormon adrenal (seperti produksi kortisol berlebih, yang disebut penyakit Cushing atau defisiensi kortisol, yang disebut penyakit Addison), penyakit hati, serta infeksi.