JAKARTA, KOMPAS.com - Pembersih jendela tak hanya digunakan untuk membersihkan jendela, tapi juga cermin dan permukaan kaca lainnya.
Padahal, ada beberapa permukaan dan benda yang tidak boleh dibersihkan menggunakan pembersih jendela.
Dilansir dari Apartment Therapy, Senin (3/10/2022), berikut beberapa permukaan dan benda yang tidak boleh dibersihkan menggunakan pembersih jendela.
Baca juga: Ragam Cara Membersihkan Jendela Pakai Baking Soda
Cara terbaik membersihkan layar komputer adalah menggunakan kain mikrofiber lembut dan air.
Baca juga: 7 Hal yang Menandakan Jendela Perlu Diganti
Meski pembersih kaca dapat bekerja baik pada permukaan meja tertentu seperti laminasi, penggunaan berulang pada permukaan batu halus, seperti granit dan marmer, sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Bahan kimia dalam pembersih jendela tidak hanya meninggalkan noda basah yang tidak sedap dipandang mata, tetapi juga merusak sealant yang melindungi meja, yang pada akhirnya menumpulkan kilau cat. Cara terbaik membersihkannya adalah menggunakan pembersih granit khusus.
Baca juga: Cara Membersihkan Kaca Jendela agar Mengkilap
Lebih baik tetap menggunakan kain mikrofiber dan kemoceng saat menghilangkan noda serta debu dari layar TV.
Baca juga: Ragam Manfaat Memasang Roller Blind di Jendela
Kayu halus atau tidak dilapisi
Pembersih jendela dapat digunakan dalam dosis kecil untuk membersihkan permukaan kayu keras dengan lapisan akhir yang tebal dan sealant seperti lantai kayu keras.
Namun, apabila digunakan pada permukaan kayu halus, termasuk meja kopi yang dilapisi veneer atau rak buku yang tidak dipoles, pembersih jendela dapat meninggalkan bekas tetesan air serta noda yang tidak sedap dipandang.
Baca juga: 6 Keuntungan Menggunakan Jendela uPVC di Rumah
Jika berpikir kaca mobil aman dibersihkan dengan pembersih kaca, sebaiknya pikirkan kembali.
Tidak hanya berpotensi meninggalkan goresan dan bintik-bintik berkabut yang dapat mengganggu mengemudi secara serius, semprotan pembersih jendela berbasis amonia bisa memecah warna jendela mobil dan menyebabkannya mengelupas seiring waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.