JAKARTA, KOMPAS.com - Keramik lantai yang terangkat dan pecah, atau disebut popping merupakan salah satu permasalahan yang cukup umum terjadi.
Untuk mencegah terjadinya popping, terdapat beberapa cara memasang keramik di lantai agar tidak terangkat dan pecah.
Dilansir beberapa sumber, Minggu (14/8/2022), berikut ini cara memasang keramik lantai agar tidak terangkat dan pecah.
Baca juga: Ragam Penyebab Lantai Keramik Terangkat dan Pecah
Saat ingin memasang keramik ke lantai, gunakan perekat khusus keramik untuk memastikan keramik merekat sempurna sehingga tidak terangkat dan pecah.
Perekat khusus keramik memiliki daya rekat yang lebih tinggi sehingga keramik tidak mudah lepas.
Merendam keramik biasanya dilakukan ketika memasang keramik dengan adukan semen biasa.
Perendaman ini dilakukan agar air di adukan semen tidak terhisap ke keramik, yang mana bisa membuat adukan semen menjadi rapuh.
Baca juga: Tips Memasang Keramik Lantai agar Rapi dan Sesuai
Untuk mencegah keramik terangkat dan pecah, beri jarak antara lantai dan dinding sekitar dua milimeter untuk menjadi ruang muai-susut keramik.
Ruang muai-susut berguna ketika keramik memuai, yang mana perbesaran volume masih dapat ditampung oleh jarak yang ada sehingga keramik lantai tidak akan terangkat.
Nat yang elastis dapat meredam pemuaian keramik agar tidak mendesak keramik di sekitarnya, yang bisa mengakibatkan keramik terangkat dan pecah.
Baca juga: Cara Membersihkan Lantai Keramik dengan Tepat
Expansion joint berguna untuk meredam pemuaian keramik di bagian dekat dinding atau bidang vertikal lainnya, seperti tiang atau kolom.
Kalau pemuaian di bagian sudut ini direndam, keramik di lantai tidak akan mencari pelepasan tekanannya di bagian tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.