Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Studi, Ini Warna yang Disukai dan Dibenci Nyamuk

Kompas.com - 12/08/2022, 21:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nyamuk adalah salah satu hama serangga yang sering muncul di rumah, khususnya saat cuaca panas. Namun, dalam sebuah studi, ternyata ada warna-warna yang disukai dan dibenci oleh nyamuk di rumah.

Dikutip dari Reader's Digest, Jumat (12/8/2022), sebuah tim peneliti mempelajari bagaimana nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti) merespons warna, dan ternyata nyamuk lebih menyukai beberapa warna dan dimatikan oleh yang lain.

Namun, preferensi warna ini hanya ada dengan adanya karbon dioksida (CO2), yang kita hembuskan saat kita bernapas.

Baca juga: 6 Cara Membuat Perangkap Nyamuk di Taman, Pakai Bahan di Dapur

Ilustrasi nyamuk hinggap di daun. PIXABAY/ERIK_KARITS Ilustrasi nyamuk hinggap di daun.

"Salah satu pertanyaan paling umum yang ditanyakan kepada saya adalah 'Apa yang dapat saya lakukan untuk menghentikan nyamuk menggigit saya?'" kata penulis utama studi tersebut, Jeff Riffell.

Menurut temuan penelitian, warna menunjukkan potensi luar biasa untuk membantu dalam pertarungan, keduanya dalam pakaian dan dalam mengembangkan teknologi baru untuk memerangi nyamuk.

Warna yang disukai nyamuk

Nyamuk dalam penelitian menyukai warna merah, oranye, hitam dan cyan, yang merupakan warna antara hijau dan biru pada spektrum cahaya tampak.

Para peneliti membangun ruang uji yang canggih dan mengisinya dengan udara yang disaring secara teratur dan nyamuk. Kemudian, mereka memompa CO2 dan merekam reaksi nyamuk terhadap benda berwarna yang ditempatkan di dalam ruang uji.

Baca juga: 7 Tanaman Pengusir Nyamuk yang Dapat Ditanam di Rumah

Inilah beberapa warna yang disukai nyamuk.

1. Merah

Merah sangat disukai nyamuk, jadi tidak akan mengejutkan Anda mengetahui bahwa kulit kita mengeluarkan rona merah. Tidak masalah apa warna kulit atau warna kulitnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com