“Tikus rumah lebih suka makan biji-bijian, buah-buahan, biji-bijian, dan serangga. Namun, mereka juga akan makan banyak jenis makanan lain, seperti cokelat," tutur Mannes.
Simpan makanan dalam wadah kedap udara atau pindahkan ke kulkas untuk menjaga makanan pokok Anda tidak menjadi makanan tikus, dan gunakan tempat sampah yang tertutup rapat saat membuang sisa makanan.
Baca juga: Cara Mengusir Tikus yang Berkeliaran di Rumah
"Tikus di rumah adalah vektor salmonella, cacing pita, dan wabah (melalui kutu), di antara organisme berbahaya lainnya,” ungkap Mannes.
Pada tingkat yang kurang berisiko tetapi tetap mengganggu, kotoran dan urin mereka juga dapat memicu alergi dan gejala asma.
Artinya, jika Anda menemukan bukti kontaminasi, gunakan disinfektan yang bersertifikat EPA untuk membunuh kuman dan ikuti petunjuknya dengan cermat untuk memastikan Anda menggunakannya dengan benar.
Selain itu, tikus juga dapat menyebabkan kebakaran listrik jika mereka menggigit kabel secara acak.
Baca juga: 8 Ras Anjing Lucu yang Pandai Memburu Tikus, Cocok Jadi Peliharaan
Ini bukan tentang membangun perangkap tikus yang lebih baik, tetapi bagaimana Anda menggunakan standby lama yang membuat penangkapan makhluk kecil menjadi paling sukses.
“Jebakan masih merupakan salah satu metode yang paling efektif,” kata Mannes.
"Pembasmi hama profesional akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada area yang terinfestasi untuk menemukan dengan tepat di mana tikus paling aktif dan menempatkan perangkap di area ini untuk memastikan kemanjuran maksimum," papar dia.