Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanaman Hias Indoor yang Menyerap Karbon Dioksida di Malam Hari

Kompas.com - 10/08/2022, 21:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar tanaman menyerap karbon dioksida pada siang hari. Akan tetapi, beberapa tanaman, termasuk tanaman hias indoor, menyerap karbon dioksida di malam hari.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Rabu (10/8/2022), umumnya tanaman mengonsumsi karbon dioksida dan melepaskan oksigen di siang hari. Proses ini dikenal sebagai fotosintesis.

Selain itu, tanaman menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida pada malam hari. Proses ini dikenal sebagai respirasi.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Cocok untuk Rumah Minimalis

Ilustrasi lidah mertua.Shutterstock/Shadow Inspiration Ilustrasi lidah mertua.

Beberapa tanaman menyerap karbon dioksida pada malam hari dan menyimpannya dalam bentuk asam empat karbon yang dikenal sebagai 'Malat' yang dilepaskan pada siang hari. Proses ini membantu tanaman menghemat air dengan membuka stomata di malam hari.

Berikut beberapa tanaman hias indoor yang menyerap karbon dioksida di malam hari.

1. Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)

Dalam sebuah penelitian di Universitas Naresuan, Phitsanulok, Thailand, tanaman lidah mertua dapat menyerap karbon dioksida sebesar 0,49 ppm per meter kubik dalam sistem tertutup.

2. Kaktus (Cactaceae)

Tanaman kaktus menyerap karbon dioksida di malam hari dari atmosfer. Tanaman ini kehilangan air lebih sedikit dengan membuka stomata pada malam hari.

Baca juga: Catat, Ini 6 Tanaman Hias yang Dapat Membuat Sejuk Rumah

3. Lidah buaya

Lidah buaya membuka stomata pada malam hari untuk mengurangi kehilangan air. Karbon dioksida yang diperoleh saat ini disimpan dalam vakuola sebagai malat.

4. Anggrek (Orchidaceae)

Dalam penelitian tentang anggrek bulan dan hibridanya, telah diamati bahwa penyerapan karbon dioksida meningkat pada malam hari, menjadikannya tanaman yang bagus untuk diletakkan kamar tidur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com