Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Kamar Mandi untuk Meminimalisir Kuman

Kompas.com - 10/08/2022, 11:55 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan kamar mandi merupakan tugas penting yang wajib dilakukan secara rutin oleh setiap penghuni rumah.

Selain membuatnya bersih dan bebas bau, membersihkan kamar mandi juga menjadi upaya untuk meminimalisir kuman dan bakteri yang dapat jadi sumber penyakit.

Dikutip dari postingan akun Instagram @mitraruma_official, Rabu (10/8/2022), berikut ini cara membersihkan kamar mandi untuk meminimalisir kuman.

Baca juga: 7 Cara Tak Biasa Membersihkan Kamar Mandi, Bisa Pakai Aspirin

Ilustrasi membersihkan kloset kamar mandi. FREEPIK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi membersihkan kloset kamar mandi.
Rutin membersihkan kloset

Gosoklah kloset atau toilet dengan sabun, disinfektan, atau cairan pembersih khusus kloset. Lakukan tugas ini satu sampai dua kali dalam seminggu.

Pastikan juga untuk membersihkan WC yang mampet. Selain itu, tutuplah kloset setiap kali menekan tombol flush untuk mencegah penyebaran kuman dan bakteri di kamar mandi.

Bersihkan dinding kamar mandi

Bersihkan dinding kamar mandi dengan cara menyiramkan air ke permukaan dinding yang berkeramik, kemudian mengelapnya.

Kamu juga bisa menggunakan sikat dan sabun, atau cairan khusus pembersih kerak jika nodanya cukup membekas.

Baca juga: 6 Langkah Membersihkan Kamar Mandi Secara Mendalam

Jangan lupakan keran dan shower

Sering kali noda karat timbul pada area di sekitar keran atau shower, bahkan bisa melebar hingga ke dinding. Untuk mengatasinya, gunakan cairan khusus pembersih karat.

Pastikan sirkulasi udara terjaga dengan baik

Ilustrasi tangga dinding di kamar mandi, Ilustrasi kamar mandi.Shutterstock/ImageFlow Ilustrasi tangga dinding di kamar mandi, Ilustrasi kamar mandi.

Pada dasarnya kamar mandi memang tempat yang cenderung lembap. Akan tetapi, kelembapannya bisa semakin tinggi apabila sirkulasi udara kamar mandi kurang baik.

Karena itu, pastikan udara di kamar mandimu dapat keluar dan masuk dengan mudah.

Jika kamar mandi tidak sedang digunakan, biarkan pintunya terbuka lebar, atau kamu juga bisa memasang ventilasi di bagian atas.

Baca juga: 4 Hal Penting yang Sering Dilupakan Dalam Membersihkan Kamar Mandi

Bersihkan saluran air secara rutin

Cara membersihkan kamar mandi selanjutnya adalah rutin membersihkan saluran air.

Kamu mungkin sering melihat ada sisa rambut rontok atau kotoran lainnya di saluran air. Jika dibiarkan, kotoran akan menumpuk dan saluran air jadi tersumbat.

Ilustrasi nat kamar mandi, Ilustrasi membersihkan nat kamar mandi.SHUTTERSTOCK/Shane White Ilustrasi nat kamar mandi, Ilustrasi membersihkan nat kamar mandi.
Bersihkan celah lantai

Kamu harus melihat kondisi celah antara ubin atau lantai. Jika dibiarkan, bisa-bisa lumut atau jamur tumbuh di celah lantai kamar mandi.

Oleh karena itu, pastikan kamu menyikat lantai kamar mandi secara menyeluruh, khususnya di bagian celah-celah ubin.

Baca juga: 10 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membersihkan Kamar Mandi

Saat menyikat, kamu bisa menggunakan sabun, karbol atau produk pembersih rumah lainnya.

Membersihkan sisa sabun

Coba perhatikan tempat kamu meletakkan sabun batang karena biasanya ada sisa-sisa sabun yang menempel.

 

Jika dibiarkan, sisa sabun tersebut akan menjadi keras dan semakin sulit dibersihkan.

Sedangkan untuk sabun cair biasanya suka ada sisa sabun di sekitar botolnya. Segera bersihkan saat ada sabun menetes agar tidak menjadi kerak.

Membersihkan kaca pembatas shower dan cermin

Baca juga: Urutan Tepat dalam Membersihkan Kamar Mandi Secara Menyeluruh

Jika kamu menggunakan shower yang dibatasi dengan pembatas kaca, perhatikan area yang sering terkena cipratan air.

Sebab, bagian cipratan ini sering meninggalkan bekas noda. Selain itu, cermin di kamar mandi juga harus kamu perhatikan.

Udara kamar mandi yang lembap dan cipratan air dapat membuat banyak bercak di permukaan kaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com