JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman yang cepat panen umumnya termasuk bagian dari komoditas hortikultura. Tanaman ini bisa ditanam pada lahan terbuka maupun budidaya menggunakan sistem hidroponik.
Budidaya sayuran hidroponik saat ini banyak digemari petani maupun praktisi pertanian. Pertanian modern ini dinilai lebih menguntungkan dibanding praktik menanam secara konvensional.
Baca juga: Keuntungan dan Kelebihan Menanam Tanaman dengan Metode Hidroponik
Metode hidroponik sangat beragam, salah satunya hidorponik sistem wick atau sistem sumbu. Hidroponik sistem wick merupakan metode yang paling sederhana dan mudah dipraktikkan di rumah.
Mengutip dari Jurnal Agroteknologi Vol. 11 No.1, Selasa (2/8/2022), berikut cara menanam tanaman cepat panen menggunakan hidroponik sistem wick.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Secara Hidroponik dengan Sistem Wick untuk Pemula
Langkah pertama yang harus dilakukan saat menanam tanaman dengan sistem hidroponik adalah pembibitan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyemai benih tanaman yang cepat panen menggunakan media rockwool.
Benih yang disemai sampai muncul daun sebanyak tiga sampai empat helai dan bisa dipindahkan ke instalasi hidroponik. Lamanya waktu penyemaian bisa disesuaikan dengan tanaman yang disemai.
Baca juga: 6 Sistem Hidroponik yang Perlu Diketahui Sebelum Memulai Berkebun
Cara membuat larutan AB mix cukup mudah. Anda bisa melarutkan nutrisi A ke dalam lima liter air dan melarutkan nutrisi B ke dalam lima liter air. Sementara itu, larutan CaCl2 dibuat dengan melarutkan CaCl2 dalam 1 liter air.
Selanjutnya, langkah budi daya tanaman yang cepat panen secara hidroponik adalah mengisi air ke dalam masing-masing instalasi. Setelah itu, larutan AB mix dan CaCl2 dengan konsentrasi yang berbeda pada masing-masing instalasi.
Setelah semua instalasi siap, Anda bisa langsung memindahkan bibit tanaman ke net pot beserta sumbu yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah itu, tanam pada instalasi hirdoponik yang sudah teraliri larutan nutrisi.
Baca juga: Cara Menanam Sawi secara Hidroponik Pakai Kotak Styforoam
Larutan nutrisi dalam hidroponik sistem sumbu tak hanya diberikan di awal penanaman.
Anda juga perlu menambahkan larutan nutrisi setiap tiga hari sekali atau saat konsentrasi larutan menurun. Maka itu, Anda perlu melakukan pengecekan setiap hari.
Baca juga: 7 Cara Menanam Cabai dengan Sistem Hidroponik
Pemeliharaan tanaman yang cepat panen pada sistem hidroponik meliputi penyulaman, penggantian larutan nutrisi, pemupukan, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. Pemeliharaan diperlukan agar tanaman tumbuh baik.
Setelah tanaman masuk masa panen, Anda bisa langsung melakukan pemanenan tamanan tersebut. Biasanya, tanaman yang sudah siap panen memiliki ukuran cukup besar, tetapi belum berbunga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.