JAKARTA, KOMPAS.com – Handuk mandi menjadi salah satu benda perawatan tubuh yang krusial lantaran bersentuhan langsung dengan tubuh.
Untuk itu, penting mencuci handuk mandi secara rutin gunakan membersihkan berbagai kotoran dan noda serta menjaga tampilannya tetap bersih.
Baca juga: 5 Tanda Handuk Mandi Sudah Tidak Perlu Digunakan Lagi
Akan tetapi, seiring waktu, beberapa handuk akan terlihat menghitam atau memunculkan bercak berwarna abu-abu gelap atau oranye, terutama handuk putih atau berwarna terang. Bahkan, meski sudah dicuci, noda tersebut tidak juga hilang.
Dilansir dari The Spruce, Kamis (28/7/2022), ada beberapa penyebab handuk mandi menghitam dan memunculkan bercak berwarna seperti di bawah ini.
Baca juga: Jangan Pernah Menyetrika Handuk yang Telah Dicuci, Ini Alasannya
Untuk handuk putih atau berwarna terang, handuk bisa menghitam karena kusam. Penyebabnya, tidak mencuci handuk dengan air panas.
Untuk detergen, gunakan deterjen jenis heavy-duty yang mampu mengangkat noda berat seperti tumpukan kotoran yang menyebabkan handuk kusam dan menghitam.
Selain itu, pakaian yang dicuci dalam beban cucian yang sama dengan handuk perlu disortir lebih hati-hati.
Handuk putih atau warna terang lainnya, misalnya, tidak boleh dicuci dengan jenis pakaian seperti celana jeans berwarna biru karena dapat membuat handuk terlihat kusam.
Baca juga: 5 Tips Mencuci dan Merawat Handuk agar Tidak Bau Apek
Adanya bercak abu-abu berbentuk lingkaran pada handuk mandi disebabkan sabun mandi yang digunakan, entah itu sabun batang atau sabun cair.
Beberapa sabun dari merek tertentu, terutama sabun alami, bereaksi terhadap beberapa jenis air dan meninggalkan residu pada handuk.
Baca juga: Cara Menggunakan Pemutih untuk Menjaga Handuk dan Seprai Tetap Putih
Setiap kali menggunakan sabun mandi yang sama, bercak abu-abu akan muncul kembali pada handuk. Untuk itu, sebaiknya, mengganti sabun atau menggunakan handuk berwarna gelap.
Untuk bercak berwarna oranye atau coklat, biasanya disebabkan makeup, obat jerawat, tabir surya, atau produk penggelap kulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.