JAKARTA, KOMPAS.com - Bercak-bercak jamur yang tumbuh di dinding maupun langit-langit adalah masalah yang sangat umum terjadi di beragam area rumah, khususnya kamar mandi.
Meskipun jamur dapat tumbuh di sepanjang dinding, mereka paling sering ditemukan di dekat langit-langit, di area bawah dekat lantai, atau merayap di sepanjang tepi lis langit-langit.
Jadi, apabila area di dinding maupun langit-langit kamar mandimu memunculkan jamur, pastikan untuk segera menghilangkannya agar tidak memberikan dampak buruk yang tak diinginkan.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Pertumbuhan Jamur di Kamar Mandi
Dilansir dari Bob Vila, Rabu (7/6/2022), berikut ini adalah cara menghilangkan jamur yang muncul di permukaan dinding kamar mandi.
Campurkan satu bagian larutan pemutih dengan tiga bagian air bersih ke dalam botol semprot.
Setelah itu, semprotkan larutan pemutih ke seluruh bagian dinding kamar mandi yang berjamur.
Untuk memastikan keamanan, buka jendela atau biarkan kipas tetap menyala saat kamu sedang menyemprotkan larutan pemutih ke area noda jamur.
Sebab, uap yang dikeluarkan dari larutan pemutih tidak menyenangkan dan dapat mengiritasi paru-paru.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur dari Permukaan Bahan Kulit
Jika sudah disemprot, biarkan pemutih meresap ke dalam jamur di dinding selama beberapa menit, kemudian gunakan sikat gosok untuk menghilangkan noda.
Jika nodanya luas atau dalam, kamu mungkin perlu mengulangi prosesnya untuk menghilangkan semua perubahan warna.
Pemutih bekerja dengan baik untuk membunuh jamur di permukaan dan menghilangkan bekas jelek pada dinding yang disebabkan oleh jamur.
Akan tetapi, pemutih tidak menembus jauh ke dalam dinding kering sehingga membuat akar jamur tidak terganggu.
Itu berarti masalah jamur pada dinding kemungkinan akan terulang kembali, terkadang dalam beberapa hari.
Baca juga: Simak, Ini Cara Membasmi Jamur pada Teras Rumah
Untuk mencoba membunuh jamur di bawah permukaan, semprotkan cuka putih murni ke area yang terkena dan biarkan mengering.
Jangan khawatir tentang baunya, baunya akan hilang setelah cuka benar-benar kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.