Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Sederhana Mengurangi Sampah Plastik di Rumah

Kompas.com - 05/07/2022, 13:29 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

 

Sikat gigi bambu efektif dan dapat dibuat kompos yang sangat bagus untuk kesehatan mulut dan lingkunganmu.

Sebelum membelinya, perhatikan bulu sikat pada sikat gigi bambu karena beberapa masih menggunakan plastik. Selalu pilih bulu yang terbuat dari serat alami.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini 5 Kegunaan Sikat Gigi untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Ilustrasi pisau cukurFREEPIK.COM/ORIGINALMOCKUP Ilustrasi pisau cukur
Pisau cukur logam adalah pilihan yang tepat

Ya, pisau cukur yang kamu gunakan menambah berton-ton sampah plastik yang mengganggu lingkungan dan kesehatan.

Benda tajam seperti pisau cukur tidak dapat didaur ulang karena diformulasikan dari bahan campuran.

Pisau cukur sekali pakai pergi ke tempat pembuangan sampah sangat sering dan sekitar dua miliar pon pisau cukur sekali pakai berkontribusi pada sampah plastik setiap tahun.

Selalu pilih alternatif yang berkelanjutan seperti pisau cukur logam, kuningan, dan bambu untuk meminimalkan limbah plastik.

Baca juga: Cara Menajamkan Kembali Pisau Cukur yang Tumpul

Pertimbangkan kembali deodoranmu

Wadah deodoran menyimpan senyawa serupa seperti barang plastik lainnya. Kadang-kadang, mereka diformulasikan dengan lebih dari satu jenis plastik sehingga tidak dapat didaur ulang.

Pastikan kamu selalu berinvestasi dalam deodoran yang tersedia dalam kemasan yang dapat terurai secara hayati, dapat dibuat kompos, atau dapat didaur ulang.

Juga, periksa komposisi dan baca label dengan benar untuk memastikan bahwa kamu membeli deodoran yang sebenarnya bebas plastik.

Deodoran bebas plastik sering kali tersedia dalam bentuk stik kardus, stoples kaca, atau batangan deodoran.

Baca juga: 7 Cara Ampuh Menghilangkan Noda Deodoran di Baju

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com