JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah adalah menjadi tempat perlindungan paling aman. Sayangnya, ada beberapa potensi bahaya di rumah yang membuat hunian menjadi tidak aman.
Mulai dari, struktur bangunan, keamanan kabel atau peralatan listrik di rumah, kebocoran, hingga senyawa-senyawa berbahaya.
Dikutip dari Bobvila, Senin (4/7/2022), berikut tujuh bahaya paling umum yang perlu diwaspadai dan dihindari di rumah.
Baca juga: Bahaya, 6 Hewan Liar Ini Sebaiknya Tidak Dijadikan Hewan Peliharaan
Rumah yang dibangun sebelum 1980 kemungkinan mengandung senyawa berbahaya ini. Alat uji dapat mengonfirmasi keberadaan timbal di rumah Anda, tetapi sewalah jasa profesional bersertifikat untuk mengeluarkannya dari rumah.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menggunakan Jasa Pindah Rumah
Kualitas udara dalam ruangan yang baik dapat mengurangi dampak alergi dan asma. Salah satu cara menghilangkan alergen adalah memilih lantai kayu keras atau laminasi daripada menggunakan karpet.
Sistem penyaringan udara atau AC juga dapat membantu mengendalikan alergen. Selain itu, tanaman hias juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan serta menjaga suasana hati.
Baca juga: Ketahui, Ini 6 Tanda Kualitas Udara di Rumah Anda Buruk
Gas radioaktif dapat masuk ke rumah melalui retakan pada pondasi. Radon—gas berat yang mengandung radioaktif—adalah penyebab utama kedua kanker paru-paru.
Karena itu, penting mengurangi dan menghilangkan gas ini dari rumah. Menyegel retakan pada pondasi adalah salah satu langkah yang bisa diambil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.