Pada tahap larva, lalat jala hijau diketahui melahap lebih dari 200 kutu daun dalam seminggu, serta hama bertubuh lunak lainnya. Mereka melanjutkan aktivitas tersebut hingga menjadi kepompong kecil.
Lalat jala hijau dewasa memakan nektar dan serbuk sari tetapi melanjutkan siklus makan kutu daun yang bermanfaat dengan meletakkan hingga 200 telur di bagian bawah daun.
Baca juga: Hati-hati, 2 Serangga Ini Dapat Hidup di Dalam Lemari Pakaian
Lalat Aphodoletes aphidimyza berdiri tegak di atas kakinya yang ramping dengan antena diposisikan ke belakang di atas kepalanya. Larvanya berwarna oranye terang dan memakan hama bertubuh lunak.
Karena mereka memakan 60 spesies kutu daun yang berbeda, serangga bermanfaat ini sangat berharga di pekarangan rumah Anda. Bahkan, mereka bisa membasmi kutu daun lebih cepat daripada kepik maupun lalat jala hijau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.