JAKARTA, KOMPAS.com – Landscaping atau mengatur lanskap adalah sebuah metode untuk mempercantik tampilan halaman rumah melalui penambahan elemen dekoratif seperti menambah pepohonan dan tanaman hias.
Mengatur lanskap juga dapat dilakukan dengan mempercantik jalur setapak dari halaman menuju pintu masuk rumah, entah melalui penambahan lampu taman, susunan bebatuan, hingga deretan bunga warna-warni.
Baca juga: Begini Cara Mengatur Lanskap Tanaman di Halaman Rumah
Kegiatan landscaping ini bisa dilakukan sendiri maupun menggunakan jasa profesional. Namun, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika mengatur lanskap yang dapat merusak halaman rumah.
Dikutip dari Realtor, Minggu (3/7/2022), berikut beberapa kesalahan landscaping yang dapat merusak halaman rumah.
Michael Rittenhouse Rigby, arborist atau ahli kebun asal Central Virginia, mengatakan beberapa orang yang menanam pohon akan menggunakan terlalu banyak mulsa hingga membentuk “mulch volcanoes”.
Padahal, kondisi ini dapat membuat tumpukan mulsa yang tinggi hingga menutupi 30 sentimeter di atas dasar batang pohon.
Baca juga: Cara Memilih dan Menyebarkan Mulsa yang Tepat untuk Tanaman
Mulsa didesain untuk mengontrol suhu tanah dan menjaganya tetap lembap, tetapi kamu perlu mengaplikasikan mulsa dengan benar dan secara longgar.
Penggunaan mulsa yang terlalu padat dapat mencekik pohon dan melembutkan leher akar pohon—bagian batang pohon yang tidak tahan air. Walhasil, akar dapat membusuk terkena serangga invasif dan mati.
“Gundukan mulsa mungkin terlihat biasa, tetapi ini adalah praktik yang membahayakan,” jelas Rigby.
Baca juga: Apa Manfaat dan Fungsi Mulsa Plastik untuk Tanaman?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.