Pengaruh Tanaman pada Kadar Oksigen Dalam Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menempatkan tanaman hias di dalam ruangan tak hanya menjadi ruangan lebih hijau saja, namun tanaman hias dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.

Selain itu, banyak tanaman hias umum juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan jejak bahan kimia beracun dari udara.

Dilansir Home Guide SF Gate, Sabtu (2/7/2022), kemampuan tanaman hias untuk menghasilkan oksigen dan membersihkan udara tergantung pada sejumlah faktor, termasuk spesies, ukuran, kesehatan, dan tingkat cahaya di rumah.

Baca juga: Tanaman Palsu Dianggap Feng Shui Buruk, Benarkah?

Unsplash/Huy Phan Ada beberapa tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan, baik fisik maupun mental. Menaruh tanaman dalam ruangan seperti golden pothos, English ivy, dan lidah mertua di sudut rumah dapat membantu menjernihkan udara, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan.

Lantas, seberapa besar pengaruh tanaman pada kualitas oksigen jika diletakkan di dalam ruangan? 

1. Fotosintesis

Jumlah oksigen yang dilepaskan tanaman ke udara sangat bergantung pada lingkungan di sekitar mereka. 

Tanaman menyerap oksigen, karbon dioksida, dan gas atmosfer lainnya melalui daunnya sebagai bagian dari proses respirasi alaminya.

Tanaman sehat yang tumbuh di bawah kondisi yang tepat menghasilkan lebih banyak oksigen daripada yang mereka konsumsi dan menghilangkan jejak polutan berbahaya dari udara.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Menyejukkan Rumah Selama Cuaca Panas

Salah satu faktor lingkungan utama yang membatasi produksi oksigen pada tanaman indoor adalah cahaya. Ketika tanaman tidak menerima cukup cahaya untuk mendukung fotosintesis, mereka mulai mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida.

Tanaman yang beradaptasi untuk tumbuh di bawah sinar matahari langsung akan menambahkan sedikit oksigen ke lingkungan tumbuh dalam ruangan kecuali jika ditempatkan di bawah sumber cahaya yang kuat atau jendela yang menghadap ke selatan.

Unsplash/Spacejoy Setelah membeli perabotan yang paling prioritas, tips mengisi rumah baru berikutnya adalah menyusunnya.

2. Bahan kimia beracun

Tanaman dalam ruangan dapat meningkatkan kualitas udara dengan menghilangkan sejumlah kecil bahan kimia beracun yang dilepaskan oleh bahan sintetis di rumah.

Bahan kimia ini sering berasal dari limbah di kamar mandi, hewan peliharaan, cat, karpet, pelapis furnitur dan sumber lainnya.

Baca juga: Mengenal Hama Ulat Tanduk pada Tanaman Tomat dan Cara Membasminya

Mikroorganisme di tanah di sekitar akar tanaman hias juga berkontribusi pada penghilangan polutan udara dan berkontribusi oksigen ke udara pada tingkat yang lebih rendah.

Tanaman bermanfaat

Menurut sebuah artikel dari University of Minnesota Extension service, banyak tanaman hias umum dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan Anda.

Beberapa spesies tanaman hias umum yang dapat menghilangkan polutan dari udara antara lain tanaman laba-laba (Chlorophytum comosum), ivy Inggris (Hedera helix), tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata) dan philodendron daun sekop (Philodendron domesticum).  

SHUTTERSTOCK Golden pothos adalah salah satu tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan karena dapat membantu menghilangkan bahan kimia seperti benzena dan triklorometil dari udara.

Kesehatan, ukuran, dan kesesuaian tanaman dengan lingkungan pertumbuhan dalam ruangan Anda menentukan berapa banyak oksigen yang dihasilkannya dan jumlah bahan kimia berbahaya yang dihilangkannya dari udara.

Baca juga: 4 Tanaman Herbal yang Dapat Dimanfaatkan untuk Produk Pembersih

Tanaman yang beradaptasi dengan sinar matahari langsung akan menghasilkan oksigen paling banyak ketika disimpan di depan jendela dengan paparan selatan.

Efek tanaman pada tingkat oksigen dalam ruangan Anda juga dipengaruhi oleh berapa banyak tanaman yang Anda miliki.

Anda dapat secara nyata meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menanam satu tanaman hias yang cukup besar untuk mengisi pot berukuran 15 hingga 20cm untuk setiap 9 hingga 11 meter persegi  ruang lantai.