Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Tanaman pada Kadar Oksigen Dalam Ruangan

Kompas.com - 02/07/2022, 10:17 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menempatkan tanaman hias di dalam ruangan tak hanya menjadi ruangan lebih hijau saja, namun tanaman hias dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.

Selain itu, banyak tanaman hias umum juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan jejak bahan kimia beracun dari udara.

Dilansir Home Guide SF Gate, Sabtu (2/7/2022), kemampuan tanaman hias untuk menghasilkan oksigen dan membersihkan udara tergantung pada sejumlah faktor, termasuk spesies, ukuran, kesehatan, dan tingkat cahaya di rumah.

Baca juga: Tanaman Palsu Dianggap Feng Shui Buruk, Benarkah?

Ada beberapa tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan, baik fisik maupun mental.

Menaruh tanaman dalam ruangan seperti golden pothos, English ivy, dan lidah mertua di sudut rumah dapat membantu menjernihkan udara, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan.Unsplash/Huy Phan Ada beberapa tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan, baik fisik maupun mental. Menaruh tanaman dalam ruangan seperti golden pothos, English ivy, dan lidah mertua di sudut rumah dapat membantu menjernihkan udara, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan.

Lantas, seberapa besar pengaruh tanaman pada kualitas oksigen jika diletakkan di dalam ruangan? 

1. Fotosintesis

Jumlah oksigen yang dilepaskan tanaman ke udara sangat bergantung pada lingkungan di sekitar mereka. 

Tanaman menyerap oksigen, karbon dioksida, dan gas atmosfer lainnya melalui daunnya sebagai bagian dari proses respirasi alaminya.

Tanaman sehat yang tumbuh di bawah kondisi yang tepat menghasilkan lebih banyak oksigen daripada yang mereka konsumsi dan menghilangkan jejak polutan berbahaya dari udara.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Menyejukkan Rumah Selama Cuaca Panas

Salah satu faktor lingkungan utama yang membatasi produksi oksigen pada tanaman indoor adalah cahaya. Ketika tanaman tidak menerima cukup cahaya untuk mendukung fotosintesis, mereka mulai mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida.

Tanaman yang beradaptasi untuk tumbuh di bawah sinar matahari langsung akan menambahkan sedikit oksigen ke lingkungan tumbuh dalam ruangan kecuali jika ditempatkan di bawah sumber cahaya yang kuat atau jendela yang menghadap ke selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com