Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Mengapa Debu Lebih Banyak di Kamar Tidur

Kompas.com - 30/06/2022, 12:23 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debu menjadi masalah yang sering ditemukkan di dalam rumah. Mulai dari furnitur hingga di sudut-sudut ruangan, debu sering kali menumpuk meskipun pembersihan rutin dilakukan.

Bahkan, dilansir Apartment Therapy, Kamis (30/6/2022), para ahli mengatakan kamar tidur cenderung menumpuk lebih banyak debu dari waktu ke waktu.

Mengapa seperti itu? Berikut tiga penyebab debu lebih banyak menumpuk di kamar tidur.

Baca juga: Cara Membuat Semprotan Pencegah Debu di Kamar Tidur

Ilustrasi debu di bawah tempat tidur.SHUTTERSTOCK/LUKASSEK Ilustrasi debu di bawah tempat tidur.

1. Furnitur yang dapat menampung debu

Anda ingin kamar tidur Anda menjadi surga. Namun kenyamanan itu, seperti karpet dan selimut, adalah barang-barang di rumah yang paling banyak menghasilkan debu.

“Beberapa ruangan mungkin memiliki kecenderungan untuk mengumpulkan lebih banyak debu karena isi serta ventilasi dan aliran udara ke dalam ruangan,” kata Mariliee Nelson, salah satu pendiri perusahaan pembersih Branch Basics.

Kamar tidur, misalnya, cenderung menghasilkan debu dari serat tempat tidur, tungau debu, dan sel kulit.

Jika sebuah ruangan memiliki karpet dan furnitur berlapis kain lainnya, tingkat debu akan semakin meningkat.

Baca juga: 5 Barang yang Tak Perlu Ada di Apartemen, Bikin Debu dan Makan Tempat

Untuk menjaganya, pastikan Anda membersihkan tempat tidur secara teratur (termasuk bantal Anda), dan sering-seringlah menyedot debu karpet.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk tidak merapikan tempat tidur Anda, karena melewati rutinitas merapikan tempat tidur di pagi hari membantu seprai mengeluarkan udara lebih baik sepanjang hari, yang dapat membunuh tungau debu yang bersembunyi di dalamnya.

Ilustrasi debu, membersihkan debu di rumah.SHUTTERSTOCK/VIPADALOVEYOU Ilustrasi debu, membersihkan debu di rumah.

2. Peralatan elektronik di kamar tidur tidak dibersihkan  

Beberapa ahli menunjukkan bahwa masalah debu mungkin disebabkan oleh peralatan yang paling sering digunakan di ruangan seperti AC dan kipas angin di langit-langit.

"Fungsi filter AC adalah menghilangkan kotoran dari udara sebelum memasuki sistem,” sebut Marla Mock, VP Operasional di Aire Serv, perusahaan penyedia layanan pemanas dan pendingin udara.

Baca juga: 7 Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tidak Jadi Sarang Debu

Tetapi jika filter Anda kotor atau tersumbat oleh bulu hewan peliharaan, kotoran, atau polutan udara lainnya, filter tidak akan berfungsi dengan baik untuk mengumpulkan debu baru yang muncul yang pada akhirnya akan menempel di permukaan kamar tidur Anda.

Untuk mengatasinya, Anda perlu membersihkan filter AC.

"Ketika hal-hal tersumbat, Anda juga akan melihat unit tidak akan dingin dan mereka akan bekerja lebih keras sehingga menggunakan lebih banyak energi yang menyebabkan kenaikan substansial dalam tagihan listrik," kata Mock. 

Meski demikian, AC bukan satu-satunya peralatan kamar tidur yang dapat berkontribusi pada tingkat debu yang lebih tinggi. Kipas angin gantung kami adalah permukaan yang masih mengumpulkan dan menyebarkan debu dari tempat yang jauh dari jangkauan. 

Baca juga: Langkah Mudah Mencuci Pelindung Kasur agar Bersih dan Bebas Debu

“Apakah Anda menyalakan kipas angin gantung atau tidak, debu akan menumpuk dari waktu ke waktu,” ungkap Mary Hromadka, Manajer Merek Aire Serv, sebuah perusahaan Neighbourly.

Selain itu, kotoran pada bilah kipas akan mulai berputar-putar di sekitar ruangan di rumah Anda, jadi sangat disarankan untuk sering membersihkannya setiap minggu di bulan-bulan yang lebih panas dalam setahun ketika Anda perlu menjaga rumah tetap dingin.

Kain lap yang dapat diperpanjang mungkin membantu Anda lebih sering melakukan rutinitas, tetapi Hromadka mengatakan, Anda juga dapat menggunakan kain mikrofiber basah untuk membersihkan bilah kipas langit-langit secara mendalam sesekali.

Ilustrasi debu di rumah.SHUTTERSTOCK/PHOTOGRAPHEE.EU Ilustrasi debu di rumah.

3. Salah menggunakan alat kebersihan

Meskipun Anda membersihkan kipas angin dan filter AC secara rutin, bukan berarti semua masalah debu Anda teratasi.

 

Baca juga: Cara Membersihkan Karpet Indoor dan Outdoor agar Bebas Debu

Anda masih harus membuat rencana untuk membersihkan debu dari ruangan secara teratur dan mungkin perlu memikirkan kembali bagaimana Anda melakukannya juga, menurut Nelson.

“Menggunakan kemoceng atau kain katun tradisional adalah kesalahan pertama Anda karena hanya menyebarkan debu dan menggoyangkannya kembali ke udara daripada mengangkatnya,” kata Nelson.

Kain mikrofiber melakukan pekerjaan luar biasa dalam menahan partikel debu, dan Anda dapat menggunakannya dalam keadaan kering atau lembap. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com