JAKARTA, KOMPAS.com - Vacuum cleaner merupakan salah satu alat pembersih yang berfungsi untuk menyedot debu dan kotoran pada permukaan lantai, karpet, dan sebagainya.
Namun, tidak sedikit orang sering keliru dalam menggunakan vacuum cleaner, yang mana itu berpengaruh pada proses pembersihan maupun keawetan vacuum cleaner itu sendiri.
Jadi, kamu perlu mengetahui kesalahan yang perlu dihindari dalam menggunakan vacuum cleaner agar tidak memberikan kerugian.
Baca juga: 7 Tempat yang Sering Lupa Dibersihkan dengan Vacuum Cleaner
Dilansir dari Kent, Rabu (29/6/2022), berikut ini adalah kesalahan yang perlu dihindari dalam menggunakan vacuum cleaner.
Ini adalah kesalahan umum yang dilakukan banyak orang saat menggunakan vacuum cleaner.
Perlu diingat bahwa menyedot debu di karpet atau permukaan lainnya hanya menghilangkan debu dari permukaan.
Metode menyedot debu, bagaimanapun, tidak membersihkan semua kotoran dari permukaan karpet atau sofamu.
Jadi, menyedot debu di kedua arah permukaan menghilangkan alergen dan kotoran tak terlihat yang mengintai di rumah.
Baca juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Beli Vacuum Cleaner
Hal dikhususkan untuk orang-orang yang menggunakan bagged vacuum cleaner, yakni jenis vacuum cleaner dengan menggunakan kantong debu sebagai wadah penampungan debu-debu hasil pengisapan.
Membersihkan kantong debu pada bagged vacuum cleaner sangat penting untuk mendapatkan hasil terbaik.
The Vacuum & Sewing Dealer’s Trade Association merekomendasikan untuk selalu mengosongkan kantong debu setelah terisi setengah.
Jika kantong debu terlalu penuh, efisiensi vacuum cleaner bisa berkurang hingga 50 persen.
Baca juga: Sapu Vs Vacuum Cleaner, Mana yang Lebih Baik untuk Membersihkan Lantai?
Sikat debu (dust brush) dan crevice tools adalah teman terbaikmu dalam hal menyedot debu.
Dust brush dan crevice tools memudahkan untuk menyedot debu dari permukaan datar.
Kepala vacuum cleaner ini juga memudahkan untuk membersihkan area yang sulit dijangkau, seperti jok, perlengkapan lampu, alas tiang, dan kap lampu, yang merupakan gudang kuman.
Pastikan kamu meluangkan lebih banyak waktu untuk menyedot debu lantai dan permukaan datar lainnya agar dapat menghilangkan debu dan alergen sepenuhnya.
Menyedot debu secara perlahan memungkinkan mesin untuk menyedot kotoran dan debu, yang pada akhirnya menjaga permadani atau karpet tetap bersih.
Baca juga: Seberapa Sering Lantai Perlu Dibersihkan Pakai Vacuum Cleaner?
Menyedot debu secara perlahan juga memungkinkan kepala vacuum cleaner mengaduk karpet dengan benar dan menyedot bagian kotor yang muncul.
Vacuum cleaner adalah mitra pembersihan yang sempurna. Namun, meskipun kuat, disarankan untuk menghindari menyedot debu beberapa benda seperti pecahan kaca atau beling.
Pasalnya, pecahan beling sekecil apa pun dapat dengan mudah merusak alat. Potongan kaca dapat menggores bagian dalam tabung atau tersangkut di selang penyedot debu.
Cara terbaik untuk membersihkan pecahan kaca adalah dengan menyapu tempat untuk menghilangkan pecahan kaca yang terlihat.
Setelah itu, gunakan tisu basah atau sepotong roti untuk mengambil pecahan kecil dari lantai sebelum menyedot debu.
Baca juga: Cara Aman Menggunakan Vacuum Cleaner untuk Membersihkan Pecahan Kaca
Soda kue bisa sangat berguna untuk membersihkan karpet atau permukaan sofa.
Banyak orang membuat kesalahan umum menggunakan soda kue saat menyedot debu tanpa mengetahui efek berbahayanya.
Soda kue akan merusak vacuum cleaner milikmu. Soda kue dapat merusak motor listrik, dan menyumbat filter dan kantong debu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.