Selain itu, ada beberapa kondisi di mana Anda harus melakukan repotting tanaman, antara lain sebagai berikut.
Pertama, tanaman terlihat kering dan langsung keluar dari pot saat Anda mencoba mencabutnya.
Kedua, ketika Anda menyirami tanaman dan air mengalir ke piring pot, yang berarti tidak ada lagi bahan organik yang tersisa untuk mempertahankan kelembapan.
Baca juga: Cara Membuat Media Tanam Jahe Merah Tanpa Tanah
Ketiga, tanaman tidak tumbuh dengan baik dan mulai terlihat agak kekuningan
tanah menjadi terlalu keras saat disentuh.
Keempat, Anda melihat banyak akar tumbuh dari lubang drainase di dasar pot tanaman.
Jika Anda ingin ukuran tanaman tetap sama, gunakan pot yang sama tetapi ganti tanah. Jika Anda ingin memberi tanaman lebih banyak ruang untuk tumbuh, gunakan pot baru yang tidak lebih dari satu atau dua inci lebih besar dari saat ini.
Jangan membuat kesalahan dengan menempatkan tanaman kecil di pot yang terlalu besar.
Baca juga: Cara Menaikkan dan Menurunkan pH Tanah agar Sukses Bercocok Tanam
"Tanaman akan kesulitan mendapatkan udara yang cukup," kata Myers.
Tanpa pasokan udara yang memadai, tanaman juga tidak akan bertahan lama.
Apa yang membuat tanaman tumbuh dan ternutrisi dengan baik adalah campuran pot atau media tanam, yang merupakan kombinasi lumut gambut, kulit pinus, dan perlit atau vermikulit yang ringan dan lembut.
Jangan pernah menggunakan tanah kebun, yang terlalu padat untuk tanaman pot.