Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Mengasah Pisau Dapur agar Kembali Tajam

Kompas.com - 27/06/2022, 19:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring penggunaan, pisau dapur yang awalnya tajam bisa menjadi tumpul. Tentu saja, pisau yang tumpul bisa menghambat kegiatan memasak atau memotong bahan makanan. 

Selain itu, waktu persiapan makan menjadi lebih lama karena kesulitan mengiris. Bahkan, parahnya, pisau yang tumpul ini bisa meningkatkan risiko jari teriris. 

Baca juga: Catat, 3 Kebiasaan yang Bikin Pisau Cepat Tumpul dan Rusak

Untuk itu, penting menjaga pisau tetap dalam kondisi tajam dengan merawatnya sebaik mungkin. Perawatan yang tepat bisa membuat pisau tetap tajam selama satu tahun. 

Salah satu cara mudah menjaga pisau tetap tajam adalah mengasahnya. Para ahli di Good Housekeeping Institute dan Leiths School of Food and Wine—sekolah memasak asal Inggris—membagikan cara mengasah pisau dapur dikutip dari Good Housekeeping, Senin (27/6/2022). 

Baca juga: Mengapa Pisau Berkarat? Penyebab dan Cara Membersihkannya  

Gunakan baja asah

Ilustrasi pisau, ilustrasi mengasah pisau.SHUTTERSTOCK / Aof Snap Shot Ilustrasi pisau, ilustrasi mengasah pisau.
Mengasah pisau dengan baja asah dapat membantu menjaga bilah pisau tetap tajam. Gunakan baja asah yang lebih panjang dari pisau. 

Menurut Ben Blackburn, pengajar di Leiths School of Food and Wine, untuk pisau baru, Anda tidak perlu mengasahnya selama beberapa bulan, bahkan jika menggunakan pisau setiap hari.

Kuncinya, menggunakan baja asah sebelum dan setelah memasak setiap hari. Ini akan mempertahankan tepi pisau tetap tajam. Menggunakan baja asah terlalu sering dapat menyebabkan pengikisan mata pisau. 

Baca juga: Kenali, 5 Tanda Pisau Dapur Harus Segera Diganti

Asah pisau 

Saat mengasah pisau, pegang pisau pada baja yang diasah pada suhu sekitar 22,5 derajat. Gesek pisau ke bawah dan ke seluruh panjang baja. Tidak perlu menggunakan kekuatan, biarkan berat pisau mengerjakannya itu. 

Ben mengatakan, meski melihat banyak koki papan atas mengasah pisau dengan kecepatan tinggi, sebaiknya tidak perlu mencoba melakukannya.

Sebab, ini akan membuat Anda salah menghitung sudut pisau untuk bertemu dengan baja sehingga menyebabkan pisau tumpul. 

Baca juga: 4 Jenis Pisau yang Wajib Dimiliki Setiap Dapur

Ben merekomendasikan memegang baja tegak lurus pada atas permukaan kerja yang telah dilapisi serbet agar tidak tergelincir dan mengasah pisau hanya lima atau enam kali pada setiap sisi pisau. 

Jenis pisau yang digunakan tergantung pada preferensi pribadi dan kenyamanan saat digenggam. Ada dua jenis pisau yang umum digunakan, yakni pisau Barat dan pisau Jepang.

Pisau Barat adalah pisau buatan Eropa, memiliki baja yang lunak, bilah pisau lebih tebal, dan dapat menahan penggunaan tangan yang berat. Pisau Jepang mempunyai baja lebih keras, lebih ringan, dan bilahnya lebih tipis.

Bersihkan pisau

Ilustrasi pisau dapur.Unsplash/savernakeknives Ilustrasi pisau dapur.
Setelah selesai mengasah pisau, bersihkan pisau dan baja asah untuk menghilangkan partikel yang mungkin terlepas selama proses pengasahan. 

Baca juga: Penyebab Pisau Berkarat dan Cara untuk Menghilangkannya

Asah pisau setiap kali digunakan 

Seberapa sering mengasah pisau tergantung pada seberapa sering menggunakan pisau. Koki di restoran mengasah pisau setiap beberapa jam. 

Juru masak rumahan perlu mengasah pisau sekali sehari jika memasak setiap hari dan sekali setiap beberapa hari apabila jarang memasak. 

Apabila baja asah tidak lagi mengembalikan ketajaman mata pisau, coba gunakan batu asah yang dilapisi bubuk keramik. 

Ben menyarakan mengasah pisau setiap kali digunakan dan hanya perlu menggunakan batu asahan sekali atau dua kali setahun.

Baca juga: 3 Tips Mencuci Pisau agar Tidak Berkarat dan Tumpul

Tes dengan tomat

Untuk menguji ketajaman pisau setelah mengasahnya, cobalah gunakan untuk memotong tomat. Pisau yang tajam akan memotong tomat tanpa perlu tekanan lebih, sedangkan pisau yang tumpul akan membuat tomat hancur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com