JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai macam jenis sayuran yang bisa ditanam menggunakan metode hidroponik, yakni sistem tanam yang menggunakan air alih-alih menggunakan tanah.
Adapun sistem tanam ini cukup berbeda dari sistem tanam konvensional lantaran pemberian pupuk bukanlah ditaburkan ke media tanam, tetapi dilarutkan pada air yang digunakan sebagai media tanam.
Baca juga: Cara Membuat Nutrisi atau Pupuk Hidroponik Sendiri di Rumah
Bayu Widhi Nugroho, praktisi dan pemilik akun YouTube HIDROPONIKPEDIA, mengatakan bahwa sayuran menjadi tanaman yang sering dipilih karena lebih efisien untuk ditanam.
“Jadi, kebanyakan yang memakai hidroponik memang memilih tanaman sayuran daun dan buah, seperti tomat, cabai, dan melon. Apakah kacang tanah dan kentang bisa? Bisa. Tanaman yang besar pun bisa, tapi kita lihat dari sisi efisiensi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kepada Kompas.com Bayu menuturkan, Rabu (22/6/2022), periode pertumbuhan sayuran lebih cepat daripada buah-buahan atau tanaman hias.
Dengan demikian, mereka menjadi pilihan yang paling populer di kalangan masyarakat pegiat metode hidroponik.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Hidroponik dengan Sistem Wick
Untuk jenis sayuran daun sendiri, ia mengatakan bahwa orang-orang lebih sering menanam kangkung, sawi, selada, pakcoy, bayam, dan seledri.
Sementara sayuran buah, orang-orang cenderung lebih memilih tomat dan cabai. Terkait yang paling mudah dan paling cepat untuk dipanen, Bayu mengungkapkan bahwa kangkung adalah jawabannya.
“Kangkung umur pertumbuhannya pendek, tingkat kegagalannya sedikit, dan jarang ada hama. Makanya kalau ada yang baru mau coba, biasanya yang saya sarankan adalah kangkung,” kata Bayu.