Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Hidrogen Peroksida untuk Tanaman Hias dan Cara Menggunakannya

Kompas.com - 19/06/2022, 09:06 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menemukan rahasia untuk menjaga tanaman hias tetap sehat dan tumbuh subur tidak selalu sulit.

Bahkan, solusinya ada di lemari dapur Anda, yakni menggunakan hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida memiliki banyak kegunaan rumah tangga, dari membersihkan kotoran yang menempel pada lembaran kue hingga menghilangkan noda anggur merah di karpet. 

Baca juga: 7 Pasangan Tanaman yang Harus Selalu Ditumbuhkan Berdampingan

Dilansir dari First For Women, Minggu (19/6/2022), ternyata hidrogen peroksida dapat membantu menghidupkan kembali tanaman, terutama ketika tanaman terlihat akan mati.

Menggunakan bahan kimia ini untuk tanaman hias mungkin terlihat buruk. Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Agronomy menemukan, menggunakan hidrogen peroksida seminggu sekali untuk merawat tanaman dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan akumulasi mineral.

Para peneliti menemukan, hidrogen peroksida secara khusus membantu meningkatkan kadar zat besi, kalsium, dan potasium tanaman. 

Baca juga: 3 Tips Meletakkan Tanaman Pakis di Dalam Ruangan agar Tampak Menarik 

Kapan hidrogen peroksida digunakan?

Ilustrasi tanaman layu. SHUTTERSTOCK/LONDON TIME Ilustrasi tanaman layu.
Ada beberapa tanda yang membuat tanaman hias perlu mendapat hidrogen peroksida seperti ketika daun tanaman mulai layu dan berubah warna menjadi coklat atau kuning. 

Home and Gardening Information Center Universitas Maryland, Amerika Serikat, menyebut tahap pembusukan tanaman ini sebagai “busuk akar”. 

Kesalahan umum seperti penyiraman berlebihan atau tidak menggunakan pot yang bersih untuk menanam memungkinkan jamur tumbuh dalam batang dan akar tanaman. 

Baca juga: 5 Cara Unik untuk Menjaga Tanaman Tetap Subur

Untungnya, hidrogen peroksida dapat membunuh jamur yang disebabkan oleh busuk akar dan menghidupkan kembali tanaman.  

Lebih lanjut, Lifehacker merekomendasikan mengencerkan hidrogen peroksida dengan air sebelum menerapkannya pada tanaman.

Rasio yang ideal adalah satu bagian hidrogen peroksida dan dua bagian air. Pastikan tanah tanaman kering, lalu isi botol semprot atau kaleng penyiram dengan campuran tersebut, dan sirami tanaman seperti biasanya. 

Baca juga: Jangan Dibasmi, Ini 4 Manfaat Cacing Tanah untuk Tanaman dan Kebun

Lakukan cara ini satu minggu berikutnya ketika tanah mengering di tempat penyiraman biasa, lanjutkan sampai tanaman terlihat sehat lagi.

Jika Anda tidak tahu apakah akar tanaman sehat atau tidak, ambil bagian bawah tanah, dan lihat keadaan akarnya. 

Apabila akar dalam keadaan sehat, akar harus kokoh dan berwarna keputihan. Metode ini bekerja untuk menghidupkan kembali tanaman yang lemas akibat terkena busuk akar serta mencegah masalah tersebut pada kemudian hari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com